STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Maulana Hakim, Direktur Utama PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) menjual 5.299.500 sahamnya di emiten bidang makanan dan minuman tersebut melalui Bursa Efek Indonesia pada 15 Mei 2025.
Setelah penjualan saham ini, kepemilikan saham Maulana Hakim atas TGUK turun jadi 266.787.600 (7,47%) dari sebelumnya 272.087.100 (7,62%) saham.
Seperti dikutip dalam dalam laporan tertulis yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/5/2025), tujuan Maulana Hakim menjual saham TGUK senilai Rp567 juta adalah untuk pengelolaan portofolio investasi langsung.
Pemegang saham TGUK per Maret 2025 adalah sebagai berikut, PT Dinasti Kreatif sebesar 69,34%, Antony Lesmana sebesar 12,63%, dan investor publik 18,03%.
Sekedar informasi, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) didirikan pada tahun 2018 di Tangerang, Banten. Perusahaan ini adalah perusahaan ritel yang menjual makanan dan minuman trendi dengan merek Teguk dan Cemil.in.
Perusahaan tersebut memiliki lebih dari 150 gerai di Indonesia dan telah berekspansi ke New York, Amerika Serikat. Beberapa produk populer yang dijual adalah minuman boba, teh, croffles, roti panggang, dan es krim. (konrad)