STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga Penawaran Umum Terbatas (PUT) 1,242 miliar saham PT Soechi Lines Tbk (SOCI) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue ditetapkan sebesar Rp120. Dengan begitu, emiten jasa konsultasi manajemen lainnya, konsultasi bisnis dan broker bisnis serta pelayaran dan galangan kapal itu berhasil mendapat tambahan modal sebesar Rp149,08 miliar.
Disebutkan dalam prospektus tambahan rencana PUT yang disampaikan ke Bursa EFek Indonesia (BEI), Kamis (24/8), right issue saham SOCI itu akan direalisasikan pada 23 Oktober 2023.
Adapun harga right issue di atas lebih rendah dari harga saham SOCI di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham SOCI ditutup pada harga Rp193, Kamis (24/8), turun Rp2 (1,03%) dibandingpenutupan Rabu (22/8) Rp195 per unit. Jika dibandingkan dengan harga penutupan per 30 Desember 2022 sebesar Rp218, harga saham SOCI turun sebesar 12,95%.
Menurut Direksi SOCI, rencana PUT tersebut telah disetujui oleh pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) SOCI yang dilaksanakan pada 11 Agustus 2023.
Dana hasil PUT setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar Rp73,5 miliar akan digunakan untuk pelunasan pinjaman anak usaha, PT Inti Energi Line (IEL), dan sisanya Rp75,58 miliar untuk tambahan modal kerja perusahaan anak, yaitu PT Armada Bumi Pratiwi Lines (ABPL) dan PT Sukses Osean Khatulistiwa Line (SOKL).
Pada Januari-Maret 2023, SOCI membukukan pendapatan sebesar US$ 46,46 juta, meningkat 46,28% dari US$31,75 juta pada Januari-Maret 2022. Dari pendapatan tersebut, Perseroan meraih laba US$2,34 juta pada Januari-Maret 2023, turun 8,7% dibandingkan US$2,56 juta pada periode yang sama tahun 2022. Total asset SOCI per Maret 2023 sebesar US$625,69 juta, turun 0,01% dari US$633,95 juta per Desember 2022. Adapun jumlah kewajiban dan ekuitas SOCI per Maret 2023, masing-masing US$249,36 juta dan US$376,33 juta.