Kamis, Agustus 7, 2025
31 C
Jakarta

Dukung Agenda EBT, PGE Tingkatkan Kapasitas Terpasang Mandiri Menjadi 1,7 GW pada 2033

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Julfi Hadi, Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau disebut PGE menyampaikan optimisme bahwa Perseroan mampu mengejar 1 GW. Hal itu dikemukakan Julfi dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (04/6/2025).

“Saat ini PGE mengelola kapasitas terpasang sebesar 1.887 MW (megawatt). Ini terdiri dari 672 MW yang dikelola mandiri dan 1.205 MW bersama mitra. PGE optimistis dapat meningkatkan kapasitas terpasang mandiri menjadi 1 GW dalam dua tahun ke depan, dan 1,7 GW pada 2033,” katanya.

Julfi mengatakan, saat ini PGE dalam tahap merealisasikan target kapasitas terpasang sebesar 1 GW (gigawatt) dalam 2-3 tahun mendatang.  “Upaya ini kami lakukan dalam mendukung agenda transformasi bauran energi nasional dengan meningkatkan kapasitas pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga 76% pada periode 2025-2034,” katanya.

Selain itu, PGE menargetkan proyek Lumut Balai Unit 2 untuk mulai beroperasi pada pertengahan tahun ini. Proyek ini akan memperkuat portofolio energi hijau dan menjadi sinyal optimistis PGE untuk mendorong peningkatan operasional dan kinerja keuangan sepanjang tahun 2025.

Menanggapi seluruh capaian positif PGE, Julfi menegaskan, sikap optimistisnya dalam mengoptimalkan pengelolaan panas bumi. Keputusan mempertahankan jajaran direksi merupakan bentuk kepercayaan para pemegang saham atas kontribusi manajemen Perseroan dalam menjaga performa perusahaan di tengah tantangan industri.

“Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, dan ke depan, kami akan terus berkomitmen memberikan kinerja terbaik demi mendukung transisi energi nasional,” tutupnya.

Artikel Terkait

Berlanjut! Pengendali Buang Lagi 1,49% Saham DEWA di Harga Bawah, Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aksi jual saham PT Dharma Henwa...

Adi Sarana Suntik Modal Anak Usaha Menjadi Rp29,6 Miliar, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA),...

IHSG Kembali Turun 0,18% ke 7.490,183 Dipicu DCII, BMRI, TLKM, CDIA dan CUAN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru