Jumat, Maret 21, 2025
28.3 C
Jakarta

Perampingan Grup, Bukit Asam Tutup dan Likuidasi Anak Usaha

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengumumkan, pihaknya telah menutup dan melikuidasi PT Bukit Asam Mentana Ombilin (PT BAMO), anak usaha Perseroan di bidang penambangan gas metana batubara. PTBA adalah pengendali PT BAMO dengan kepemilikan 99,99% saham.

Keputusan ini disampaikan kepada pemangku kepentingan pada 19 April 2024 setelah memenuhi formalitas hukum yang diperlukan. Pemberitahuan resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia diterima pada 17 April 2024, dengan pengumuman di koran pada 19 April 2024 untuk mematuhi Pasal 147 dan 149 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT).

Dinna Permana Setiyani, Sekretaris Perusahaan PTBA dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Jumat (7/6/2024) mengatakan, penutupan dan likuidasi PT BAMO sehubungan dengan rencana restrukturisasi atau perampingan grup PTBA dalam rangka bertransformasi menjadi perusahaan agile.

Sesuai dengan UUPT, papar Dinna, penutupan PT BAMO dilakukan dengan proses likuidasi. PTBA telah menunjuk Saptanto Sarwo Basuki, Eclund Valery Silaban, SH dan Bryan R.L Tambunan, SH sebagai likuidator untuk pembubaran PT BAMO.

Dinna mengatakan, penutupan PT BAMO tidak berdampak terhadap keuangan konsolidasi dan kelangsungan usaha PTBA karena PT BAMO belum beroperasi komersial sejak didirikan tahun 2007. Setelah likuidasi, PTBA akan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas PT BAMO pada nilai tercatatnya, dengan setiap perbedaan yang timbul dari penghentian pengakuan ini akan diakui dalam laba rugi.  Status badan hukum PT BAMO akan dihapus dari daftar perusahaan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia setelah proses likuidasi selesai.

Penutupan BAMO, tutur Dinna, tidak termasuk transaksi material sebagaimana dimaksud dalam peraturan OJK No 17/POJK.14/2020  tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. Total asset BAMO per 31 Maret 2024 sebesar Rp34 juta. Investasi PTBA pada BAMO sebesar Rp699,9 juta atau 99,99%. Adapun Ekuitas PTBA  per 31 Maret 2024 sebesar Rp22,48 triliun. (konrad)

Artikel Terkait

IHSG Berakhir Menguat 1,11%, Kapitalisasi Pasar Naik

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

AMMN Siapkan Belanja Modal US$1,025 Miliar, Termasuk Buat Ekspansi Pabrik Konsentrator

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)...

Buyback Saham di BEI, Mahkota Group Siapkan Dana Rp20 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Mahkota Group Tbk (MGRO)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini