STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) atau disebut JMA Syariah mencatat pendapatan usaha Rp19,652 miliar pada periode Januari-April 2025. Hasil ini turun 22,08% dibandingkan pendapatan usaha JMAS pada periode yang sama tahun 2024 yang mencapai Rp25,222 miliar.
Menurut manajemen JMAS dalam materi paparan publik yang disampaikan ke BEI, Rabu (04/6/2025), JMAS membukukan laba bersih Rp1,72 miliar per April 2025, terpangkas 27,7% dibandingkan sebesar Rp2,38 miliar per April 2024.
Di tengah penurunan kinerja keuangan Perseroan hingga April 2025, manajemen JMAS tetap fokus pada rencana strategis, di antaranya mendorong peningkatan kontribusi produk individu.
Selain itu, manajemen JMAS mendorong optimalisasi kerjasama dengan Lembaga Keuangan yang memiliki rasio klaim yang baik, sebagai bagian dari upaya memperluas distribusi produk asuransi pembiayaan.
Tidak itu saja. Manajemen Perseroan terus mendorong peningkatan kontribusi dari produk-produk asuransi berjangka pendek (term life) sebagai salah satu portofolio prioritas.
Manajemen JMAS juga melakukan evaluasi berkala terhadap kerjasama dengan fasilitas layanan kesehatan (Faskes), guna memastikan kualitas layanan dan kesesuaian dengan standar perusahaan.