STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) berencana melakukan penawaran umum Sukuk Mudharabah berkelanjutan I senilai Rp100 miliar pada 24-26 Juni 2025. Ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Sukuk Mudharabah I sebesar Rp475 miliar.
Penjatahan dan distribusi Sukuk Mudharabah secara elektronik diperkirakan dilakukan masing-masing pada 30 Juni 2025 dan 02 Juli 2025. Sedangkan pencatatan Sukuk Mudharabah BWPT di Bursa Efek Indonesia pada 03 Juli 2025.
Berdasarkan prospektus rencana penawaran umum Sukuk Mudharabah yang disampaikan Perseroan ke BEI, Selasa (10/6/2025), Sukuk Mudharabah ini terdiri dari 2 (dua) seri, yaitu Sukuk Mudharabah Seri A dan Seri B. Jumlah dana Sukuk Mudharabah seri A dan seri B akan ditentukan kemudian.
Perseroan hanya menetapkan tenor Sukuk Mudharabah masing-masing untuk seri A selama 370 hari kalender sejak tanggal emisi, dan seri B dengan jangka waktu tiga tahun.
Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi sesuai dengan tanggal pembayaran Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah. Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil pertama akan dilakukan pada 02 Oktober 2025. Sedangkan pembayaran Pendapatan Bagi Hasil terakhir Sukuk Mudharabah dilakukan pada jatuh tempo yaitu pada 12 Juli 2026 untuk Seri A, dan 02 Juli 2028 untuk Seri B.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Sukuk Mudharabah ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 40% akan digunakan untuk menggantikan dana yang bersumber dari utang Perseroan dimana seluruhnya adalah pembayaran pokok obligasi Perseroan yang dananya telah digunakan untuk kegiatan usaha Perseroan yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Sisanya akan digunakan untuk pendanaan modal kerja berupa pembelian tandan buah segar.
