Jumat, Agustus 8, 2025
32.7 C
Jakarta

Harga Minyak Dunia Anjlok! Iran Tiba-Tiba Mau Damai Sama Israel?

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia anjlok lebih dari 1% pada penutupan perdagangan Senin (16/6/2025) waktu setempat atau Selasa pagi (17/6/2025) WIB. Penurunan ini terjadi setelah muncul tanda-tanda bahwa Iran ingin menghentikan konflik dengan Israel melalui gencatan senjata.

Mengutip CNBC International, harga minyak mentah berjangka Brent melemah US$1 atau 1,35%menjadi US$73,23 per barel, di London ICE Futures Exchange.

Adapun harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun US$1,21 atau 1,66% mencapai US$71,77 per barel, di New York Mercantile Exchange.

Padahal pada hari Jumat, harga minyak sempat melonjak lebih dari 7%. Lonjakan tersebut dipicu oleh serangan udara besar-besaran yang diluncurkan Israel ke fasilitas nuklir, rudal balistik, dan pangkalan militer Iran.

Namun, optimisme pasar mulai tumbuh setelah Iran dikabarkan menyampaikan keinginan untuk meredakan ketegangan. Seorang diplomat Timur Tengah mengatakan kepada NBC News bahwa Iran telah meminta bantuan dari Qatar, Arab Saudi, Oman, Turki, dan beberapa negara Eropa untuk menekan Presiden Donald Trump agar mendorong Israel melakukan gencatan senjata.

Sebagai imbalannya, Iran dikabarkan siap menunjukkan kelonggaran dalam pembicaraan nuklir. Kabar ini turut meredam kekhawatiran investor akan dampak konflik terhadap pasokan energi global.

Donald Trump juga mengonfirmasi bahwa Iran telah menyampaikan sinyal ingin menurunkan ketegangan. “Mereka ingin berbicara, tapi seharusnya mereka melakukannya lebih awal,” ujar Trump dalam konferensi pers saat KTT G7 di Kanada. “Mereka harus bicara sekarang sebelum semuanya terlambat.”

Sebelumnya, harga minyak sempat menyentuh level tertinggi harian di US$77,49 per barel setelah Israel menyerang dua fasilitas gas alam milik Iran. Namun, harga kembali turun karena pasar menilai dampaknya terhadap pasar energi global belum signifikan dan jalur pelayaran di Teluk Persia, termasuk Selat Hormuz, masih terbuka.

Meski demikian, risiko tetap ada. Iran dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menutup Selat Hormuz, yang merupakan jalur penting bagi sekitar 20% pasokan minyak dunia. Menurut Goldman Sachs, jika jalur ini benar-benar ditutup, harga minyak bisa melesat di atas US$100 per barel.

Namun, kemungkinan Iran menutup total Selat Hormuz dinilai kecil. Helima Croft, Kepala Strategi Komoditas Global di RBC Capital Markets, mengatakan kepada CNBC bahwa Iran akan kesulitan melakukannya karena keberadaan Armada Kelima Angkatan Laut AS di Bahrain. “Tapi mereka bisa menargetkan kapal tanker atau memasang ranjau di selat itu,” kata Croft.

Croft juga memperingatkan bahwa konflik ini bisa berlangsung lebih lama. “Israel tampaknya bersiap untuk konflik jangka panjang,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa jika konflik berlangsung berlarut-larut, bisa jadi fasilitas ekspor dan infrastruktur energi di kawasan akan menjadi target serangan.

Sejauh ini, serangan masih terbatas pada infrastruktur energi domestik. Menurut media pemerintah Iran, drone Israel telah menyerang ladang gas South Pars di Iran selatan pada hari Sabtu. Serangan itu menghantam dua fasilitas pengolahan gas.

Selain itu, menurut laporan The Jerusalem Post, Israel juga menargetkan depot minyak besar di dekat Teheran. Di sisi lain, rudal Iran disebut-sebut telah merusak kilang minyak di kota Haifa, Israel, seperti dilansir The Times of Israel.

Di tengah ancaman tersebut, konsultan energi Rystad Energy memperkirakan harga minyak tidak akan tembus di atas US$80 per barel. Pemerintah AS, menurut mereka, memiliki kepentingan agar harga minyak tetap terkendali. “Kami masih melihat ini sebagai konflik jangka pendek, karena eskalasi lebih lanjut berisiko keluar dari kendali,” ujar Janiv Shah, Wakil Presiden Pasar Komoditas Rystad.

Artikel Terkait

Harga Emas Meroket Sentuh Level Tertinggi 2 Minggu, Investor Cari Aman!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat pada akhir...

Harga Minyak Turun Tipis, Pasar Tunggu Pertemuan Trump-Putin

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia bergerak turun...

Harga Emas Dunia Turun Tipis, Investor Ambil Untung Jelang Keputusan Trump Soal The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah tipis pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru