STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (08/7/2025), hingga pukul 11.00 WIB, naik Rp225 (25%) menjadi Rp1.125, dari harga penawaran perdana Rp900 per saham.
Menurut data RTI, hingga waktu tersebut, saham PSAT dibuka dan bergerak di harga Rp1.125 per unit. Volume perdagangan saham PSAT di Pasar Reguler BEI mencapai 326 ribu unit senilai Rp366,19 juta dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 1.254 kali.
Menurut pengumuman BEI, dikutip Selasa (08/7/2025), sebanyak 1,482 miliar saham PSAT bernominal Rp800 setiap saham ini dicatatkan di BEI pada Selasa (08/7/2025). Jumlah ini terdiri atas 1,260 miliar unit saham pendiri dan sebanyak 222,353 juta saham IPO. Saham emiten transportasi dan logistik ini dicatatkan di Papan Utama BEI.
Susanto, Direktur Utama PSAT, mengemukakan, perseroan berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp200,1 miliar. Sebagian besar dana hasil IPO, yakni Rp175 miliar, akan digunakan oleh anak usaha PSAT, PT Pancaran Karya Shipping (PKS), untuk pembelian dua unit kapal bulk carrier guna memperkuat armada Perseroan dalam mendukung proyek-proyek strategis perusahaan. Sisanya akan dialokasikan sebagai modal kerja untuk mendukung operasional kapal.
Susanto menjelaskan, saat ini Perseroan masih fokus pada jasa pengangkutan komoditas batu bara. Namun, menurutnya, ada berbagai peluang untuk memperluas jangkauan pasar dengan mulai melayani pengangkutan komoditas lainnya.
“Komoditas seperti pasir silika, kayu log, hingga bauksit itu menjadi peluang bagi kami ke depan,” jelas Susanto pada seremoni pencatatan perdana saham PSAT, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (08/7/2025).
Menurut Susanto, PSAT memiliki prospek usaha seiring meningkatnya permintaan batubara di dalam negeri, terutama untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).