Selasa, Agustus 12, 2025
28.4 C
Jakarta

Kabar Baik! Mulai Hari Ini BEI Buka Suspensi 3 Saham yang Pernah Naik Tajam

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan saham tiga emiten. Ketiganya ialah PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), dan PT Golden Flower Tbk (POLU). Saham tersebut bisa kembali diperdagangkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I, Selasa, 12 Agustus 2025.

Keputusan ini diumumkan Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, melalui keterbukaan informasi di laman Bursa. Ia menjelaskan, langkah ini menindaklanjuti sejumlah pengumuman suspensi yang sebelumnya telah diberlakukan.

“Berdasarkan penilaian Bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 12 Agustus 2025,” ujar Yulianto, dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (12/8/2025).

Saham BUVA disuspensi mulai 1 Agustus 2025 setelah mengalami peningkatan harga kumulatif signifikan. IMPC digembok pada 11 Agustus 2025 karena lonjakan harga yang terlalu tinggi. POLU sebelumnya dihentikan perdagangannya sejak 27 Maret 2025 juga akibat kenaikan harga yang signifikan.

“Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor,” ujar Yulianto. Menurutnya, suspensi dilakukan agar pelaku pasar memiliki waktu mempertimbangkan keputusan investasi secara matang berdasarkan informasi yang tersedia.

Ia menambahkan, pihak-pihak yang berkepentingan diimbau selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan emiten. “Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” ucapnya.

Setelah suspensi dicabut, ketiga saham itu kembali bisa diperdagangkan. Sebelumnya, perdagangan sempat dibatasi karena pergerakan harga dinilai tidak wajar.

Harga Saham

Saham BUVA mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Rabu, 31 Juli 2024. Harga saham BUVA melonjak 34,02% dan ditutup di level Rp260 per saham, naik Rp66 dari hari sebelumnya.

Sepanjang hari, saham BUVA bergerak di rentang Rp194 hingga Rp260 dengan harga pembukaan Rp200. Kenaikan ini membuat kapitalisasi pasar BUVA melampaui Rp5,35 triliun.

Saham BUVA mencatat rekor tertinggi dalam 52 minggu terakhir, jauh di atas posisi terendahnya yang berada di Rp53. Rasio price to earnings (P/E) perusahaan tercatat 57,59 kali.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan Kamis, 8 Agustus 2024, saham IMPC juga melesat. Harga saham IMPC naik Rp95 atau 16,81%, ditutup di Rp660 per saham.

Saham IMPC dibuka di Rp580 dan sempat menyentuh harga tertinggi Rp705, dengan level terendah harian di Rp560. Kapitalisasi pasar IMPC mencapai Rp35,82 triliun dengan rasio P/E 63,05 kali.

Dalam setahun terakhir, harga saham IMPC pernah berada di titik tertinggi Rp705 dan terendah Rp282.

Sedangkan saham POLU mencatatkan kenaikan signifikan pada Rabu, 26 Maret 2025. Harga saham POLU naik 19,25% atau bertambah 1.425 poin menjadi Rp8.825 per saham.

Jika dibandingkan dengan harga pada Senin, 3 Maret 2025 yang masih Rp4.320 per saham, saham POLU melonjak sekitar 104,2% dalam periode tersebut.

Kenaikan harga saham ketiga emiten ini menunjukkan sentimen positif di pasar. Kapitalisasi pasar yang meningkat turut menarik perhatian investor dalam beberapa waktu terakhir.

Artikel Terkait

IHSG Pagi Ini Terpantau di Level 7.664,474, Naik 0,77% Diungkit 290 Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pada pembukaan perdagangan saham pagi ini,...

KB Bank Segera Terbitkan Obligasi Rp2,863 Triliun, Segini Bunganya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Obligasi Berkelanjutan II PT KB Bank...

Harga Naik Kencang, BEI Stop Sementara Perdagangan Dua Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru