STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kompak menguat pada penutupan perdagangan Selasa (12/8/2025) waktu setempat. Kenaikan ini dipimpin oleh lonjakan indeks Nikkei 225 Jepang yang berhasil menembus rekor tertinggi. Sentimen positif datang setelah Amerika Serikat dan Tiongkok sepakat memperpanjang gencatan dagang. Kesepakatan ini memberi waktu lebih lama bagi kedua negara untuk melanjutkan perundingan dagang.
Mengutip CNBC International, indeks Nikkei 225 melesat 2,15% ke posisi 42.718,17. Lonjakan ini banyak didorong kenaikan saham SoftBank Group yang menguat lima hari beruntun.
Pasar Australia juga ikut memecahkan rekor. Indeks S&P/ASX 200 naik 0,41% menjadi 8.880,80 menjelang keputusan suku bunga bank sentral Australia.
Beberapa jam kemudian, Reserve Bank of Australia memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Setelah pengumuman tersebut, indeks ASX 200 masih bertahan positif di level 8.869,70 atau naik 0,28%.
Dolar Australia nyaris tak bergerak. Mata uang ini menguat tipis 0,02% terhadap dolar AS menjadi 0,6511.
Sementara itu, pasar saham lain di kawasan bergerak variatif. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,25% menjadi 24.969,68. Indeks Shanghai menguat 0,50% ke 3.665,92.
Di Korea Selatan, indeks KOSPI justru melemah 0,53% menjadi 3.189,91. Indeks Nifty 50 India juga terkoreksi 0,40% ke 24.487,40.
Dari Singapura, kabar positif datang dari Kementerian Perdagangan yang menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 menjadi 1,5%–2,5%, dari sebelumnya 0%–2%.