STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) melaba Rp105,71 miliar (Rp35 per saham) pada semester I 2025, melonjak 253% jika dibandingkan Rp29,96 miliar (Rp10 per saham) pada periode sama 2024.
Lonjakan laba tersebut, menurut laporan keuangan per 30 Juni 2025 yang dipublikasikan Kamis, 14 Agustus 2025, ditopang oleh pendapatan bersih emiten asuransi tersebut yang melambung hingga 342,91% menjadi Rp128,88 miliar pada semester I 2025, dari Rp29,10 miliar pada periode sama tahun 2024.
Pendapatan LPGI pada semester I 2025 berasal dari hasil jasa asuransi bersih mencapai Rp83,26 miliar dan hasil investasi bersih sebesar Rp45,62 miliar.
Seiring pendapatan, beban usaha Perseroan meningkat 40,17% dari Rp15,03 miliar pada semester I 2024, menjadi Rp21,07 miliar di semester I 2025. Adapun beban keuangan asuransi turun 41,15% jadi Rp13,34 miliar, dari Rp22,68 miliar di semester I 2024. Ini mendorong laba usaha LPGI meroket 587% menjadi Rp104,16 miliar pada semester I 2025 dibanding Rp15,15 miliar pada semester I 2024.
Total aset LPGI per 30 Juni 2025 sebesar Rp2,88 triliun, naik sekitar 17,57% dari Rp2,45 triliun per Desember 2024. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan masing-masing, sebesar Rp1,89 triliun dan Rp986,79 miliar per Juni 2025.
Kinerja keuangan LPGI yang tumbuh positif di semester I 2025 turut berimbas positif terhadap harga saham di Bursa. Hingga pukul 14.20 WIB perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 15 Agustus 2025, saham LPGI tercatat naik 5,12% menjadi Rp452 per unit dibanding sehari sebelumnya di Rp430.
Selama perdagangan sebulan, saham LPGI telah meningkat sebesar 16,84%, dari Rp368 per unit pada 14 Juli 2025 menjadi Rp430 per unit pada 14 Agustus 2025. (konrad)