STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan bersih PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) turun 35,6% menjadi Rp2,28 triliun pada triwulan I 2024, dari Rp3,55 triliun pada periode sama 2023. Pendapatan MCAS dari penjualan agregator produk digital turun 33,78% jadi Rp1,85 triliun, dari Rp2,79 triliun pada triwulan I 2023. Produk dan jasa digital juga turun 48%, dari Rp622,29 miliar menjadi Rp322,42 miliar.
Kendati pendapatan turun, laba MCAS yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 122% menjadi Rp4,56 miliar pada triwulan I 2024 (Rp5,26 per saham), jika dibandingkan Rp2,05 miliar (Rp5,37 per saham) pada triwulan I 2023.
Peningkatan laba di tengah penurunan pendapatan MCAS, menurut laporan keuangan per Maret 2024 yang dipublikasikan Kamis (02/5/2024), didukung, antara lain, oleh penurunan beban pokok pendapatan sebesar 36,32% menjadi Rp2,23 triliun pada triwulan I 2024, dari Rp3,5 triliun pada triwulan I 2023.
Adapun beban bunga MCAS turun 17,47% jadi Rp3,18 miliar pada triwulan I 2024, dari Rp3,85 miliar dari triwulan I 2023, serta beban lain-lain turun 32,44%, dari Rp1,29 miliar pada triwulan I 2023, menjadi Rp876 juta pada triwulan I 2024. Perseroan juga mencatat pendapatan bunga Rp1,76 miliar pada triwulan I 2024.
Total asset MCAS per Maret 2024 sebesar Rp1,96 triliun, turun 1,03% dari Rp1,98 triliun per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas MCAS per Maret 2024, masing-masing sebesar Rp798 miliar dan Rp1,17 triliun. (konrad)