Kamis, Oktober 9, 2025
26.8 C
Jakarta

Setelah 3 Tahun Sepi, IPO Teknologi di Wall Street ‘On Fire’ Lagi! Harga Sahamnya Bikin Melongo

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Pasar IPO teknologi di Wall Street kembali bergairah setelah bertahun-tahun lesu. Lonjakan harga saham beberapa perusahaan baru yang melantai di bursa membuat optimisme investor memuncak.

IPO Bullish, bursa kripto yang didukung Peter Thiel, menjadi sorotan pekan ini. Sahamnya sempat lebih dari dua kali lipat saat debut di pasar sebelum ditutup menguat 84% pada Rabu. Lonjakan ini mempertegas sinyal kembalinya minat besar terhadap IPO teknologi.

Pada Juli, perusahaan perangkat lunak desain Figma melesat 250% saat debut di New York Stock Exchange. Sebulan sebelumnya, saham perusahaan kripto Circle naik 168% pada hari pertama di Big Board.

Tiga tahun terakhir, pasar IPO nyaris beku akibat inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga. Harga saham teknologi anjlok, modal swasta mengering, dan startup beralih fokus dari pertumbuhan ke efisiensi serta profitabilitas.

Tanda-tanda kebangkitan mulai muncul awal tahun ini ketika StubHub dan Klarna mengajukan prospektus. Namun, rencana itu tertunda setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana tarif besar-besaran pada April yang membuat pasar goyah. Kini, pasar kembali stabil dan dana investor mengalir deras ke sektor teknologi, mendorong Nasdaq ke rekor baru, naik lebih dari 40% sejak titik terendah pada April.

Presiden NYSE Lynn Martin menyebut tingginya permintaan untuk saham Figma bisa “membuka banjir” IPO lain. Sementara CEO Nasdaq Adena Friedman mengatakan ada “daftar yang sangat sehat” perusahaan yang siap IPO pada paruh kedua tahun ini. “Saya sudah bertemu banyak CEO, mempersiapkan mereka untuk memikirkan apa yang mereka inginkan di pasar publik dan arah yang akan dituju,” ujarnya.

Menurut CB Insights, ada lebih dari 24 perusahaan teknologi AS dengan valuasi di atas Rp156 triliun (US$10 miliar) yang didukung modal ventura. StubHub telah memperbarui prospektusnya, menandakan penawaran saham akan segera berlangsung.

“Jendela IPO sudah terbuka,” kata Rick Heitzmann, mitra di FirstMark. “Dukungan untuk IPO terjadi di berbagai industri, dan kami menyarankan perusahaan yang kami danai untuk bersiap dan melantai di bursa.”

Isu regulasi juga menjadi pembicaraan hangat. Kepala SEC Paul Atkins menyatakan ingin “membuat IPO hebat lagi” dengan mengurangi hambatan terkait pengungkapan informasi dan risiko litigasi. Friedman menilai diskusinya dengan Atkins konstruktif dan sejalan dengan upaya membuat pasar publik lebih ramah bagi emiten baru.

Selain Bullish, Figma, dan Circle, pasar juga menyambut IPO Chime dengan kenaikan 37% bulan lalu dan aplikasi trading eToro yang naik 29% pada Mei. Di sektor kesehatan, Hinge Health dan Omada Health juga sukses melantai.

Lonjakan besar Figma dan Circle memicu perdebatan soal harga IPO yang sengaja ditekan agar melonjak pada hari pertama. Investor Bill Gurley menyebut lonjakan seperti itu “hasil yang diharapkan dan disengaja” untuk menguntungkan klien bank investasi besar. “Mereka membelinya di US$33 semalam dan bisa menjualnya hari ini di atas US$90,” tulisnya.

Lise Buyer, pendiri Class V Group, mengingatkan perusahaanlah yang memutuskan harga saham IPO. Ia menilai penjualan awal yang hanya sebagian kecil dari total saham memberi ruang bagi penawaran di masa depan dengan harga lebih tinggi. Circle bahkan mengumumkan penawaran sekunder 10 juta saham pekan ini.

Namun, Buyer juga memberi peringatan. Menurutnya, jarak harga yang bersedia dibayar institusi di IPO dan harga dari investor ritel saat ini “terbesar sejak 1999-2000.” Ia membandingkan situasi ini dengan masa pelarangan alkohol di AS. “Orang-orang, dalam beberapa kasus, minum berlebihan di pasar IPO,” ujarnya.

Artikel Terkait

Wall Street Cetak Rekor Baru, S&P 500 dan Nasdaq Kompak Menguat di Tengah Shutdown Pemerintah AS

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu...

Saham Eropa Menguat Usai Uni Eropa Rencanakan Pemangkasan Kuota Impor Baja

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa kompak ditutup menguat...

Bursa Asia Bergerak Bervariasi, Saham CF PharmTech Melejit 224% di Hari Pertama Go Public

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru