STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak terus melaju pada penutupan perdagangan Senin (6/5/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (7/5/2024) WIB. Pasar saham Amerika Serikat (AS) itu, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya karena para investor meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve.
Mengutip CNBC International, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS naik 176,59 poin, atau 0,46%, menjadi 38.852,27. Indeks S&P 500 (SPX), mendaki setinggi 52,95 poin atau 1,03% menjadi 5.180,74. Adapun indeks komposit Nasdaq (IXIC), mengalami lompatan sejauh 192,92 poin atau 1,19% menjadi 16.349,25.
Pengumuman dari Hamas pada hari Senin bahwa mereka menerima proposal gencatan senjata Mesir-Qatar untuk mengakhiri perang dengan Israel memberi dorongan bagi saham-saham dalam perdagangan siang.
Wall Street terus melaju setelah data nonfarm payrolls baru pada Jumat menunjukkan penambahan pekerjaan lebih sedikit dari perkiraan bulan April. Pada saat bersamaan, terjadi peningkatan pengangguran. Ini mengurangi kekhawatiran atas perekonomian yang terlalu panas.
Meskipun puncak musim laporan keuangan kuartal pertama telah berlalu, investor masih memperhatikan perusahaan-perusahaan besar yang akan melaporkan hasil keuangannya minggu ini. Di antaranya adalah anggota Dow, Disney, yang akan merilis kinerja keuangan pada hari Selasa, dan Uber di hari Rabu. Pada Sabtu, Berkshire Hathaway milik Warren Buffett melaporkan lonjakan pendapatan hampir 40% selama kuartal pertama tahun ini. Selain itu, Berkshire juga menggelar rapat tahunan pemegang sahamnya.
Saham Micron naik 4,7% usai Baird meningkatkan peringkat saham tersebut menjadi outperform dari netral. Baird mengatakan melihat “peluang besar ke depan” bagi pembuat chip tersebut. American Airlines dan Super Micro Computer juga termasuk di antara saham-saham S&P 500 yang paling unggul, masing-masing naik sekitar 5,8% dan 6,1%.