Rabu, Agustus 20, 2025
35 C
Jakarta

Elnusa Teken Perubahan Perjanjian Kredit BNI USD70 Juta, Dananya Buat Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Direksi PT Elnusa Tbk (ELSA), telah menandatangani perpanjangan dan perubahan perjanjian kredit dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan total fasilitas sebesar USD70 juta pada 15 Agustus 2025.

Penandatanganan ini dilakukan di Graha Elnusa, Jakarta, dan dihadiri oleh Direktur Utama ELSA, Bachtiar Soeria Atmadja, Direktur Keuangan Elnusa, Stanley Iriawan, serta Division Head Corporate Banking 2 BNI, Ditya Maharhani Harninda.

Kerja sama ini menandai peningkatan fasilitas kredit Elnusa di Bank BNI menjadi USD 70 juta dengan tenor 24 bulan. Peningkatan ini merupakan langkah strategis memperkuat struktur modal, menjaga stabilitas keuangan, dan mendukung strategi pertumbuhan bisnis berkelanjutan bagi Elnusa dan anak perusahaannya.

Direktur Keuangan ELSA, Stanley Iriawan dalam keterangan, Selasa 19 Agustus 2025, menyampaikan, fasilitas kredit ini merupakan bagian dari strategi keuangan Perseroan untuk memperkuat struktur modal, menjaga stabilitas keuangan, serta mendukung strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

“Fasilitas ini juga memungkinkan kami untuk mengakses dana secara cepat dan fleksibel sesuai kebutuhan operasional, baik untuk Elnusa maupun anak perusahaan,” katanya. Selain itu, lanjut Stanley kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua pihak dalam membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional

Menurut Stanley,  dengan peningkatan fasilitas kredit ini, Elnusa menegaskan komitmen terus mengembangkan kapasitas dan layanan di seluruh lini bisnis, sekaligus memperkuat peran strategis mendukung ketahanan energi nasional.

Sekedar informasi, sejak tahun 2012, Elnusa dan BNI telah membangun hubungan kerja sama melalui fasilitas Non- Cash Loan dengan plafon awal sebesar USD 25 juta, yang kemudian meningkat menjadi USD 50 juta pada tahun 2014.

Seiring pertumbuhan bisnis dan meningkatnya kebutuhan pendanaan, fasilitas ini kembali ditingkatkan pada tahun 2025 menjadi USD 70 juta dengan tambahan bauran fasilitas kredit dapat digunakan yaitu Kredit Modal Kerja (KMK). (konrad)

Artikel Terkait

Belum Berhenti! Pengendali Serok Lagi 0,2% Saham WIFI, Kini Kuasai 54,42%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Belum berhenti. Perburuan pengendali atas saham...

Naik 0,49%, IHSG Sesi I Rehat di 7.901,840

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan...

Jaga Kepercayaan Masyarakat, OJK Cabut Izin Usaha BPR Disky Surya Jaya

STOCKWATCH.ID (MEDAN) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru