STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sugeng Suryadi, Komisaris Utama PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) menambah investasi dengan memborong 7.225.600 (0,24%) saham emiten produsen refratori atau material tahan api pada 20 Agustus 2025.
Setelah transaksi pembelian tersebut, kepemilikan saham Sugeng Suryadi atas saham BATR meningkat menjadi 18,43% dari sebelumnya 18,19% saham.
Disebutkan dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Jumat, 22 Agustus 2025, tujuan Sugeng Suryadi melakukan transaksi tersebut adalah untuk menambah investasi dengan kepemilikan langsung di saham BATR.
Sekedar Informasi, BATR membukukan pendapatan Rp54,50 miliar pada semester I 2025, tumbuh 30,9% dari Rp41,63 miliar pada periode sama 2024. Dari pendapatan tersebut, BATR mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,3 miliar pada semester I 2025, melonjak 63,2% jika dibandingkan Rp2,6 miliar pada semester I 2024.
Pada perdagangan saham di BEI, Jumat 22 Agustus 2025, saham BATR ditutup naik 5,88% menjadi Rp108 per unit dibanding penutupan sehari sebelumnya di Rp102 per unit. Selama sepekan perdagangan, harga saham BATR telan naik sebesar 10,2%, dari Rp98 per unit pada 15 Agustus 2025 jadi Rp108 per unit.
PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1997 di Gresik, Jawa Timur. Perusahaan ini juga dikenal sebagai BAT REFRACTORIES, dan memproduksi batu bata tahan api, semen tahan api (merek: Neocast, Neoset), dan berbagai material tahan api (merek: Neoplast, Neoram).
Produk-produk yang dihasilkan oleh Perseroan digunakan di berbagai industri, seperti industri besi dan baja, industri peleburan aluminium dan tembaga, industri petrokimia dan pupuk, dan lainnya. (konrad)