Selasa, Agustus 26, 2025
32.3 C
Jakarta

4 Saham Terpantau Bergerak Naik Tak Wajar, BEI Ingatkan Investor Waspada

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan adanya aktivitas perdagangan tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA) pada empat saham emiten. Informasi ini disampaikan oleh Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan Senin (25/8/2025).

Yulianto menegaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Saham pertama yang masuk radar adalah PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). BEI mendeteksi pola transaksi tidak wajar pada saham ini. Informasi terakhir mengenai KIJA tercatat pada 11 Agustus 2025 terkait penyampaian pemenuhan kewajiban public expose tahunan. Sebelumnya, saham ini juga pernah mendapat pengumuman UMA pada 22 Mei 2025.

Saham kedua adalah PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI). Harga saham HUMI terpantau meningkat di luar kebiasaan. Informasi terakhir terkait emiten ini dipublikasikan pada 22 Agustus 2025 mengenai pembangunan dua unit kapal SPHB untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.

BEI juga mencatat adanya pergerakan tak biasa pada saham PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS). Data terakhir terkait perusahaan ini adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek yang diumumkan pada 6 Agustus 2025.

Saham keempat yang mendapat pengumuman UMA adalah PT WIR ASIA Tbk (WIRG). Emiten ini terakhir menyampaikan laporan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham pada 25 Agustus 2025.

Yulianto menegaskan bursa masih mencermati pola transaksi keempat saham tersebut. “Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” ujarnya.

Harga Saham

Pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) ditutup menguat di level Rp226 per saham. Harga ini naik Rp6 atau 2,73% dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp220. Sepanjang perdagangan, KIJA dibuka di harga Rp220, sempat menyentuh level tertinggi Rp230, dan berada di titik terendah Rp218. Volume transaksi cukup ramai, mencapai 202.478.700 saham.

Sejak awal tahun, harga tertinggi KIJA tercatat di Rp226 pada 21 Agustus 2025, sementara terendahnya berada di Rp161 pada 8 April 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham ini bergerak di kisaran Rp147 hingga Rp236. Saat ini kapitalisasi pasar perusahaan mencapai Rp4,71 triliun.

Saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) tampil paling menonjol dengan kenaikan tajam. Harga HUMI melesat 26 poin atau 24,07% ke level Rp134 per saham. Pada sesi perdagangan, saham dibuka di Rp117, sempat menyentuh titik tertinggi Rp139, dan terendah Rp117. Total volume perdagangan mencatatkan 1.800.871.100 saham, menunjukkan antusiasme besar dari pelaku pasar.

Pada penutupan sebelumnya, 22 Agustus 2025, harga HUMI masih berada di level Rp108. Sepanjang tahun berjalan, saham HUMI sudah bergerak di rentang Rp50 hingga Rp134. Nilai kapitalisasi pasarnya kini mencapai Rp2,418 triliun.

Saham PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS) juga ikut bergerak naik. Harga saham ditutup di level Rp105 per saham, naik Rp9 atau 9,38% dibandingkan penutupan sebelumnya Rp96. Pada perdagangan, saham dibuka di harga Rp105, yang sekaligus menjadi level tertinggi dan terendahnya hari itu. Total volume perdagangan tercatat 17.967.800 saham.

Sejak awal tahun, harga WOWS bergerak antara Rp46 hingga Rp105. Dalam periode 52 minggu, saham ini menyentuh level terendah Rp34 dan tertinggi Rp105. Kapitalisasi pasar perusahaan saat ini berada di kisaran Rp259,95 miliar.

Sementara itu, saham PT WIR ASIA Tbk (WIRG) juga mengalami kenaikan tipis. Pada penutupan perdagangan, WIRG berada di level Rp224 per saham, naik Rp2 atau 0,90% dibandingkan sebelumnya Rp222. Harga pembukaan berada di Rp226, dengan tertinggi Rp238 dan terendah Rp218.

Volume perdagangan saham WIRG mencapai 1.678.706.600 saham. Sepanjang tahun berjalan, harga saham bergerak antara Rp73 hingga Rp224. Dalam 52 minggu terakhir, saham ini berada di rentang Rp70 hingga Rp242. Kapitalisasi pasar perusahaan saat ini menembus Rp2,67 triliun.

 

Artikel Terkait

IHSG Sesi I Naik 0,18% ke 7.940,944 Berkat Saham BREN dan DCII

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Bos BSDE Serok 3,292 Juta Saham Emiten Properti Ini, Simak Tujuannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Wakl Presiden Direktur PT Bumi Serpong...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru