STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perdagangan saham nominal Rp125 PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM) di pasar regular dan pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dilaksanakan pada 22 Mei 2024. Adapun akhir perdagangan saham nominal Rp500 di pasar regular dan negosiasi BEI pada 21 Mei 2024.
Direksi ASRM dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, Kamis (16/5/2024) menjelaskan, pemecahan nominal saham ASRM dari Rp500 menjadi Rp125 (1:4) sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Perseroan pada 23 April 2024.
Setelah stock split tersebut, jumlah saham beredar ASRM akan meningkat menjadi 1,217 miliar dari sebelumnya 304,283 juta unit. Adapun pemecahan nilai nominal saham atau stock split ASRM tersebut bertujuan untuk meningkatkan demand atas saham Perseroan dengan memperluas basis investor.
Selain itu, stock split juga menyebabkan harga saham ASRM menjadi semakin terjangkau bagi investor perorangan (ritel). Sehingga akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham ASRM di bursa. (konrad)