STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Mulai hari ini, Selasa, 26 Agustus 2025 sampai dengan 1 September 2025, PT Bank Panin Tbk (PNBN) melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV PNBN Tahap III/2025 senilai Rp3,2 triliun. Ini bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV senilai total Rp15 triliun
Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik pada 2 dan 4 September 2025. Pencatatan Obligasi PNBN di Bursa Efek Indonesia pada 8 September 2025.
Direksi PNBN dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang disampaikan ke BEI, Selasa, 26 Agustus 2025 mengatakan, obligasi PNBN terdiri atas Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp2,154 triliun memiliki bunga tetap sebesar 6,45% per tahun dengan tenor tiga tahun dan Seri B senilai Rp1,046 triliun berjangka waktu lima tahun dengan bunga tetap 6,65% per tahun.
Bunga obligasi PNBN akan dibayarkan setiap tiga bulan, dimana pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 4 Desember 2025. Sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi, pada tanggal 4 September 2028 untuk obligasi seri A dan 4 september 2030 untuk obligasi seri B.
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan IV Bank Panin Tahap III Tahun 2025 ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk modal kerja Perseroan dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit.
PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT Evergreen Sekuritas Indonesia, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi IV PNBN Tahap III Tahun 2025, serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai wali amanat.
Obligasi Berkelanjutan Bank Panin atau PNBN IV Tahap III Tahun 2025 ini telah memperoleh peringkat nasional dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan peringkat idAA (Double A) pada tanggal 5 Agustus 2025 untuk periode 7 Maret 2025 sampai dengan tanggal 1 Maret 2026. (konrad)