STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR), perusahaan kontraktor untuk infrastruktur jaringan kabel darat dan kabel bawah laut berhasil membukukan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp517,42 miliar, naik 105,33% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp251,99 miliar.
Menurut laporan keuangan KETR per Juni 2025, dikutip Rabu (27/8/2025), pendapatan KETR ini berasal dari jasa konstruksi dan penjualan sistem kabel fiber optik, dasar laut, darat dan telecommunication lease line sebesar Rp423,98 miliar dan jasa pemeliharaan dan pengelolaan sistem kabel fiber optik sbesar Rp93,34 miliar pada semester I 2025.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan KETR juga melambung dari Rp99,70 miliar menjadi Rp297,11 miliar. Meski begitu, laba bruto KETR tetap tumbuh 51,23% menjadi Rp230,31 miliar dari sebelumnya Rp152,29 miliar.
Beban usaha KETR berhasil ditekan hingga turun menjadi Rp48,39 miliar dari sebelumnya Rp48,78 miliar. Hal ini mendorong laba usaha KETR meningkat dari Rp103,51 miliar per Juni 2024 menjadi Rp181,93 miliar per Juni 2025.
Peningkatan pendapatan dan penurunan beban usaha mendorong pertumbuhan laba bersih Perseroan. Pada semester I 2025, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp127,54 miliar (Rp44,89 per saham), meningkat dari Rp63,45 miliar (Rp22,33 per saham).