Senin, November 24, 2025
28.6 C
Jakarta

Inflasi AS Melunak, Harga Emas Dunia Nyaris Sentuh Rekor Baru!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak mendekati level tertinggi sepanjang masa pada Rabu (10/9/2025) waktu setempat atau Kamis pagi (11/9/2025) WIB. Penguatan ini didorong ekspektasi The Federal Reserve akan memangkas suku bunga pekan depan setelah data inflasi Amerika Serikat lebih lemah dari perkiraan.

Mengutip CNBC International, harga emas spot tercatat naik 0,6% ke posisi US$3.645,96 per ounce. Sehari sebelumnya, logam mulia ini sempat menyentuh rekor US$3.673,95. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga menguat tipis 0,1% ke level US$3.685,9.

Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan harga produsen turun tak terduga pada Agustus karena biaya jasa menurun. Kondisi ini menambah keyakinan pasar terhadap langkah pelonggaran kebijakan moneter.

“Setiap pelemahan lebih lanjut dalam data AS akan terus mendukung emas dengan pandangan lebih dari dua kali pemangkasan suku bunga bisa terjadi sebelum akhir tahun,” kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.

Emas selama ini dipandang sebagai aset lindung nilai saat ketidakpastian politik, inflasi, dan gejolak ekonomi. Dalam situasi suku bunga rendah, logam mulia ini cenderung makin menarik. Sepanjang tahun berjalan, harga emas sudah melonjak lebih dari 38%.

Pasar kini memperkirakan peluang 90% The Fed akan menurunkan bunga seperempat poin pada pertemuan 16–17 September. Peluang pemangkasan lebih besar dinilai tipis.

Keyakinan investor terhadap pelonggaran semakin kuat setelah laporan nonfarm payrolls pekan lalu menunjukkan pasar tenaga kerja mendingin. Departemen Tenaga Kerja juga merevisi turun pertumbuhan lapangan kerja hingga Maret, menandakan perlambatan terjadi bahkan sebelum Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor besar-besaran.

Sementara itu, seorang hakim federal pada Selasa memblokir upaya Trump mencopot Gubernur The Fed Lisa Cook. Putusan ini menjadi pukulan awal bagi Gedung Putih dan mempertegas independensi bank sentral.

Kini pasar menanti data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis Kamis. Angka ini dipandang krusial dalam menentukan arah kebijakan The Fed selanjutnya.

“Level US$3.750 mulai muncul sebagai resistensi penting, dan konsolidasi di atasnya bisa membawa harga emas mendekati US$3.900 pada akhir tahun,” ujar Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades.

Selain emas, harga perak spot naik 0,7% ke US$41,16 per ounce. Platinum melonjak 1,8% ke US$1.392,65, sementara palladium melesat 2,9% ke US$1.180,95.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Pernyataan Pejabat The Fed Angkat Harga Emas yang Sempat Tertekan

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada...

Harga Minyak Dunia Melemah, Investor Cemas Menunggu Detail Rencana Perdamaian Trump

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak dunia melemah pada penutupan...

Ekspor Emas Kena Bea Keluar Mulai 2026, UNTR Mulai Cari Pembeli Baru di Dalam Negeri

STOCKWATCH.ID (LAMPUNG) - Pemerintah menyiapkan kebijakan baru untuk ekspor...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru