STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT United Tractors Tbk (UNTR) terus memperkuat portofolio bisnisnya lewat serangkaian aksi akuisisi strategis di sektor energi dan pertambangan.
Pada 16 Juni 2025, UNTR merampungkan akuisisi tambahan 30,6% saham di Supreme Energy Sriwijaya (SES). SES merupakan pemegang 25,2% saham di Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) yang mengelola proyek panas bumi berkapasitas 91,2 MW di Sumatera Selatan. Setelah transaksi ini, kepemilikan efektif UNTR di SERD meningkat dari 32,7% menjadi 40,4%.
Langkah ekspansi berlanjut pada 12 September 2025, ketika UNTR menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat atau Conditional Share Sale and Purchase Agreement (CSPA) untuk mengakuisisi PT Arafura Surya Alam (ASA). ASA adalah perusahaan pertambangan emas yang memiliki izin usaha pertambangan operasi produksi untuk Blok Doup di Sulawesi Utara.
Investor Relation UNTR, Ari Setiawan, menjelaskan perseroan masih membuka peluang akuisisi lain ke depan. “Kita punya aspirasi di 2030 untuk mengembangkan portofolio kita. Kita terus fokus untuk menambah portofolio di bidang mineral. Ada beberapa proyek yang sedang kita kaji, namun belum bisa disampaikan karena masih dalam pipeline. Tidak menutup kemungkinan kita juga mengkaji potensi di luar Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Ari menambahkan Australia menjadi salah satu fokus area yang dipandang cukup potensial. “Salah satu fokus area yang menurut kita cukup potensial adalah di Australia,” katanya.
Terkait komoditas yang diincar, UNTR menegaskan tidak hanya fokus pada emas. “Ada beberapa mineral yang memang kita kaji yang mempunyai prospek harga yang baik di masa akan datang dan juga demand-nya akan terus tumbuh. Jadi salah satunya selain emas, nikel, juga termasuk tembaga yang kita kaji untuk kita akuisisi, sekiranya ada aset yang sesuai dengan kriteria kita,” jelas Ari.
Dengan strategi ini, UNTR menunjukkan keseriusan untuk menyeimbangkan portofolio bisnis antara batubara dan non-batubara, sekaligus memperluas jejak ke sektor energi terbarukan dan mineral strategis.