STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) di seluruh pasar mulai sesi pra-pembukaan perdagangan Senin, 29 September 2025.
Suspensi ini diputuskan setelah perseroan mengajukan permohonan terkait aksi korporasi berupa penggabungan usaha dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Merger tersebut akan membuat saham MFIN tidak lagi tercatat di bursa.
“Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) di seluruh pasar mulai sesi pra-pembukaan perdagangan efek hari Senin, 29 September 2025,” ujar Pande Made Kusuma Ari A., Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, dikutip Senin (29/9/2025).
Keputusan ini mengacu pada ketentuan VIII.4 Peraturan Bursa Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas. Suspensi diberlakukan agar proses penggabungan usaha dapat berjalan sesuai ketentuan dan memberikan kepastian bagi investor.
BEI menegaskan langkah ini juga merujuk pada beberapa surat perseroan, di antaranya permohonan suspensi tertanggal 25 September 2025, keterbukaan informasi tambahan perubahan rancangan penggabungan pada 30 Juni 2025, serta laporan informasi terkait pembelian kembali saham pada 15 September 2025.
Pande menambahkan, bursa mengimbau semua pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan.
Harga Saham
Harga saham MFIN ditutup menguat pada perdagangan 26 September 2025. Saham MFIN ditutup di level Rp890 per saham, naik 50 poin atau 5,95% dibanding penutupan sebelumnya di Rp840 pada 25 September 2025.
Saham sempat dibuka di Rp840, lalu menyentuh harga tertinggi harian Rp910 dan terendah Rp745. Total volume transaksi mencapai 1.438.600 saham.
Sepanjang tahun berjalan, harga tertinggi saham ini sempat berada di Rp5.000 pada 28 April 2025. Sementara harga terendahnya terjadi di Rp585 pada 11 Agustus 2025. Dalam rentang 52 minggu terakhir, saham bergerak di kisaran Rp585 hingga Rp6.500.
Dengan posisi harga terkini, kapitalisasi pasar perusahaan tercatat sekitar Rp4,45 triliun.