STOCKWATCH (JAKARTA) – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) membukukan laba Rp266,52 miliar (Rp30 per saham) pada semester I 2025, tumbuh 63% jika dibandingkan Rp163,52 miliar (Rp18 per saham) pada periode sama 2024.
Pertumbuhan laba di tengah penurunan pendapatan tersebut, menurut laporan keuangan per Juni 2025 yang dipublikasikan Senin, 29 September 2025, didukung oleh penurunan beban pokok pendapatan sebesar 11, 75% menjadi Rp3,93 triliun pada semester I 2025, dari Rp4,45 triliun pada semester I 2024.
Berkurangnya beban pokok di atas mendorong laba kotor SMCB naik 7,98% menjadi Rp1,04 triliun pada semester I 2025 dibanding Rp961,88 miliar pada semester I 2024.
Di sisi lain, beban umum dan administrasi SMCB juga turun 14,52% jadi Rp143,83 miliar di semester I 2025. Begitu juga beban lainnya bersih berkurang 66,37% ke Rp4,64 miliar. Adapun beban keuangan SMCB turun 31,3%, dari Rp127,80 miliar pada semester I 2024, menjadi Rp87,79 miliar di semester I 2025.
Alhasil, laba sebelum pajak SMCB meningkat 47,37% menjadi Rp359,28 miliar pada semester I 2025 dibanding Rp243,79 miliar pada periode sama 2024.
Pendapatan bersih SMCB selama enam bulan pertama 2025 turun 8,24% menjadi Rp4,97 triliun, dari Rp5,42 triliun pada periode sama 2024. Penyumbang terbesar penurunan pendapatan dari penjualan produk beton siap pakai yakni sebesar 20,5% jadi Rp395,13 miliar, dari Rp497,23 miliar semester I 2024.
Dari sisi neraca keuangan, SMCB memiliki total aset per Juni 2025 sebesar Rp20,74 triliun, turun 1,45% dari Rp21,04 triliun per Desember 2024. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas perseroan per Juni 2025, masing-masing sebesar Rp7,92 triliun dan Rp12,8 triliun. (konrad)