STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp29,9 triliun pada semester pertama 2024. Angka ini mengalami kenaikan tipis sekitar 1% dibandingkan laba bersih di semester pertama 2023 yang sebesar Rp29,6 triliun.
Laporan keuangan konsolidasi BRI yang dipublikasikan pada Kamis (25/7/2024) menunjukkan, kenaikan laba bersih ini didorong oleh penyaluran kredit yang signifikan. Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa sepanjang Januari hingga Juni 2024, total kredit yang disalurkan BRI mencapai Rp1.336,78 triliun. Angka ini tumbuh 11,20% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1.202,13 triliun.
Dari total kredit tersebut, penyaluran untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencapai Rp1.095,64 triliun. “Komposisi kredit UMKM sebesar 81,96%,” ujar Sunarso.
Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) BRI pada triwulan II-2024 tercatat mencapai 3,05%. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan NPL BRI di kuartal kedua tahun 2023 yang sebesar 2,95%. Adapun NPL coverage BRI pada semester pertama 2024 mencapai 211,60%.
Hingga Juni 2024, BRI berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.389,66 triliun. Jumlah ini tumbuh 11,61% dibandingkan DPK per Juni 2023 yang senilai Rp1.245,12 triliun. “Komposisi CASA 63,17%,” jelas Sunarso.
Pada semester pertama 2024, BRI mencatatkan rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) sekitar 86,59%. Angka ini lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 87,26%. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BRI tercatat sebesar 25,13% di kuartal kedua tahun ini. Rasio permodalan BRI turun dibandingkan CAR per Juni 2023 yang berada di level 26,65%.
Sepanjang periode Januari hingga Juni 2024, aset BRI tumbuh 9,54% menjadi Rp1.977,27 triliun dari Rp1.805,15 triliun pada semester pertama 2023. Dengan pencapaian ini, BRI terus menunjukkan pertumbuhan yang positif meskipun menghadapi tantangan di sektor perbankan.