Rabu, Oktober 8, 2025
32.9 C
Jakarta

Direktur Utama Solusi Bangun (SMCB) Mengundurkan Diri, Ada Apa Ya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) mengumumkan, pengunduran diri  Ainul Yaqin selaku Direktur Utama Perusahaan di bidang industri bahan bangunan tersebut.

Andika Lukmana, Corporate Secretary SMCB dalam keterangan tertulis, Kamis 2 Oktober menjelaskan, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Ainul Yaqin selaku Direktur Utama Perseroan pada tanggal 30 September 2025.

“Permohonan pengunduran diri Ainul Yaqin tersebut selanjutnya akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang waktu pelaksanaannya akan kami sampaikan lebih lanjut,” kata Andika.

Namun, Andika tidak menjelaskan latar belakang dan alasan pengunduran diri Ainul Yaqin dari jabatan Direktur Utama perusahaan bahan bangunan tersebut.

Berikut riwayat pendidikan dan karir Ainul Yaqin seperti dikutip dalam laman Perusahaan (SMCB). Ainul Yaqin meraih gelar Sarjana Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1993. Beliau diangkat sebagai Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) pada tanggal 12 Agustus 2025.

Sebelum bergabung dengan PT Solusi Bangun Indonesia (SMCB), beliau memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di bidang pemasaran, transformasi strategis, dan pengelolaan bisnis di kawasan Asia dan Australia.

Adapun jabatan yang pernah disandang oleh Ainum Yaqin sebagai berikut: General Manager Personal Care, Unilever Indonesia (2021–2025), Group Chief Marketing Officer, Gojek (2019–2021),  serta VP Strategic Transformation Southeast Asia & ANZ, Unilever (2016–2019).

Secara keuangan, Perusahaan memiliki kinerja cukup solid. Hingga semester I 2025, SMCB membukukan laba bersih sebesar Rp266,52 miliar (Rp30per saham) pada semester I 2025, tumbuh  63%  dibanding Rp163,52 miliar (Rp18 per saham) pada periode sama 2024. Pertumbuhan laba antara lain, ditopang penurunan beban pokok, beban usaha, dan beban keuangan per Juni 2025. (konrad)

Artikel Terkait

Saham NTBK Mentok ARA, Benarkah Akan Diakuisisi Pabrikan EV China? Ini Penjelasan Manajemen

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat adanya...

Dipicu Sederet Saham Ini, IHSG Sesi I Turun 0,51% ke 8.127,700

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Citatah Gandeng Chememan Thailand, Kembangkan Fasilitas Produksi Kapur

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Citatah Tbk (CTTH), telah menandatangani...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru