Selasa, Oktober 14, 2025
33.6 C
Jakarta

BEI Hentikan Sementara Tiga Saham, Harga Naik Signifikan Picu Cooling Down

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan tiga saham pada Selasa, 14 Oktober 2025. Ketiganya adalah saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS), PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI), dan PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE).

Langkah suspensi ini dilakukan karena ketiga saham tersebut mengalami kenaikan harga kumulatif yang signifikan dalam waktu singkat. BEI menilai perlu dilakukan penghentian sementara perdagangan sebagai bentuk cooling down untuk melindungi investor dari potensi risiko.

Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menjelaskan penghentian sementara ini dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. “Penghentian sementara perdagangan saham dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya,” ujarnya, dikutip Selasa (14/10/2025).

Suspensi merupakan langkah perlindungan dan pengendalian terhadap volatilitas harga yang terlalu tinggi. Dengan adanya jeda ini, diharapkan pelaku pasar dapat menelaah kondisi fundamental emiten dan menyesuaikan strategi investasinya dengan bijak.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tambah Pande.

Suspensi atas saham AYLS, PGLI, dan TRUE ini akan berlaku sampai waktu yang belum ditentukan. BEI akan membuka kembali perdagangan setelah mempertimbangkan kecukupan informasi dan kondisi pasar yang lebih stabil.

Harga Saham

Harga saham AYLS melonjak 10% ke level Rp242 pada perdagangan Senin, 13 Oktober 2025. Kenaikan ini setara dengan tambahan Rp22 dari harga penutupan sebelumnya di Rp220 pada 10 Oktober 2025.

Saham AYLS dibuka di Rp262 dan sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp274 sebelum turun ke titik terendah di Rp204. Aktivitas perdagangan berlangsung ramai dengan volume mencapai 125,93 juta saham.

Sepanjang tahun, AYLS mencatat harga tertinggi di Rp242 pada 13 Oktober 2025 dan terendah di Rp57 pada 8 April 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham ini bergerak di kisaran Rp52 hingga Rp274. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp206,52 miliar, AYLS kembali mencuri perhatian investor di awal pekan.

Saham PGLI juga mencatat lonjakan tajam pada perdagangan Senin, 13 Oktober 2025. Harga sahamnya ditutup di Rp350 per saham, naik 23,24% atau 66 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp284 pada 10 Oktober 2025.

Sepanjang perdagangan, PGLI dibuka di Rp354, menyentuh level tertinggi di Rp354 dan terendah di Rp316. Volume transaksi mencapai 33,75 juta saham. Kenaikan ini menandai posisi tertinggi PGLI sepanjang tahun di Rp350, sementara posisi terendah tahun ini berada di Rp114 pada 30 Juni 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham ini bergerak di kisaran Rp110 hingga Rp354. Kapitalisasi pasarnya kini sekitar Rp170,8 miliar.

Saham TRUE juga ikut menguat signifikan pada perdagangan Senin, 13 Oktober 2025. Harga sahamnya ditutup di Rp113 per saham, naik 9,71% atau Rp10 dari harga penutupan sebelumnya di Rp103 pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Sepanjang perdagangan, TRUE dibuka di Rp103 dan langsung menyentuh harga tertinggi sekaligus terendah di Rp113. Volume transaksi tercatat 33,62 juta saham. Kenaikan ini menjadi posisi tertinggi TRUE sepanjang tahun di Rp113, jauh melesat dari level terendah di Rp13 pada 24 Maret 2025. Dengan harga tersebut, kapitalisasi pasar TRUE mencapai Rp855,53 miliar.

Artikel Terkait

DADA Jajaki Investor Baru, Siap Perkuat Modal dan Kembangkan Proyek Properti

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)...

BEI Siapkan Aturan Baru Free Float IPO, Kini Akan Berdasarkan Kapitalisasi Pasar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menyiapkan...

Dipicu Saham-Saham Ini, IHSG Sesi I Turun Dekati 8.100

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru