STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Direktur PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST), Yentoro membeli sebanyak 400.000 (0,03%) saham perusahaan jasa telekomunikasi tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Oktober 2025.
Seperti dikutip dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen JAST ke BEI, Rabu, 15 Oktober 2025, Yentoro membeli saham JAST pada harga Rp89 per saham dengan tujuan untuk menambah kepemilikan saham.
Setelah pembelian tersebut, kepemilikan saham Yentoro terhadap JAST meningkat dari 44.117.200 unit (4,08%) menjadi 44.517.200 (4,11% ) saham.
Pada perdagangan sesi I di BEI, Rabu 15 Oktober 2025, saham JAST tercatat turun 1,15% menjadi Rp86 per unit dibanding sehari sebelumnya di Rp87 per unit. Selama sepekan perdagangan, saham JAST telah turun 4,39%, dari Rp91 per unit pada 8 Oktober 2025, menjadi Rp87per unit pada 14 Oktober 2025. Jika dibandingkan antara harga 15 September 2025 terhadap penutupan kemarin, maka saham JAST telah turun 15,53%, dari Rp103 jadi Rp87 per saham.
Sekedar informasi, PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) merupakan perusahaan telekomunikasi yang didirikan pada tahun 1996, yang mengkhususkan diri dalam solusi kartu panggil dan suara berbasis IP untuk klien perusahaan besar.
Perusahaan tersebut telah meluncurkan layanan voice-over IP (VoIP) yang disebut Dolphin pada tahun 2000. Pada tahun 2014, perusahaan memiliki dan melayani tiga bisnis di Jakarta: Grand Indonesia Shopping Town, WTC Mangga Dua, dan Oakwood Cozmo. Saat ini, perusahaan memiliki tiga unit bisnis utama, yaitu telekomunikasi, pusat panggilan, dan komunikasi cloud. (konrad)