STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis pada perdagangan Senin (24/11/2025) waktu setempat. Sentimen pasar membaik setelah muncul harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada Desember.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang berisi saham-saham utama di Eropa naik 0.14% menjadi 562.88. Mayoritas bursa utama di kawasan Eropa bergerak positif. Indeks DAX di Jerman menguat 0.64% ke 23,239.18. IBEX 35 di Spanyol naik 0.92% ke 15,967.80. FTSE 100 di London turun tipis 0.05% ke 9,534.91. CAC 40 di Prancis melemah 0.29% ke 7,959.67. FTSE MIB di Italia terkoreksi 0.85% ke 42,298.17.
Saham Bayer AG menjadi sorotan setelah melonjak 10.9%. Lonjakan terjadi setelah perusahaan farmasi dan bioteknologi asal Jerman itu merilis hasil positif uji klinis tahap III untuk Asundexian, obat pengencer darah yang dikembangkan untuk mencegah stroke.
Saham Novo Nordisk bergerak berlawanan. Harga saham perusahaan asal Denmark itu jatuh 5.8%. Tekanan muncul setelah semaglutide, bahan aktif dalam Ozempic dan Wegovy, gagal mencapai target utama dalam uji skala besar untuk potensi terapi Alzheimer.
AstraZeneca naik 0.8% setelah mengumumkan investasi US$2 miliar untuk pembangunan fasilitas produksi biologis di Frederick, Maryland. Rencana ini masuk dalam program ekspansi perusahaan senilai US$50 miliar di Amerika Serikat.
Sektor pertahanan Eropa melemah cukup dalam. Tekanan muncul setelah pembicaraan antara Amerika Serikat dan Ukraina terkait rencana perdamaian. Proposal awal dinilai terlalu pro-Rusia dan menuntut banyak konsesi dari Kyiv. Rheinmetall turun 5%. Renk turun 4.4%. Hensoldt melemah 4.6%. Saab jatuh 5.6%. Indeks Aerospace and Defense Stoxx 600 terkoreksi 2% dan menyentuh level terendah sejak Juli.
Amerika Serikat menyampaikan pada akhir pekan lalu ada kemajuan dalam pembahasan tersebut. Namun belum ada kesepakatan terkait jaminan keamanan untuk Ukraina. Pertemuan dihadiri Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio.
Saham Anglo American turun 0.9% setelah BHP memutuskan membatalkan rencana penawaran terbaru untuk mengambil alih perusahaan tersebut.
Dari pasar global, investor memantau penguatan di Asia Pasifik dan pergerakan positif pada futures Amerika Serikat. Sentimen ini muncul setelah Presiden Federal Reserve New York memberi sinyal peluang pemangkasan suku bunga pada Desember.
Pertemuan The Federal Reserve dijadwalkan berlangsung pada 9–10 Desember. Pasar memperkirakan peluang 69.3% untuk pemangkasan suku bunga sebesar seperempat poin berdasarkan CME FedWatch.
Pasar saham global masih bergerak volatil dalam beberapa pekan terakhir. Investor terus mengevaluasi valuasi tinggi emiten teknologi yang terkait pengembangan kecerdasan buatan, sektor yang banyak mendorong lonjakan pasar sepanjang 2025.
Di Eropa, tidak ada rilis data ekonomi atau laporan keuangan utama pada Senin. Investor di Inggris menunggu penyampaian Autumn Budget pada Rabu. Spekulasi meningkat terkait potensi kenaikan pajak yang akan diumumkan Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, untuk menyeimbangkan anggaran.
