Jumat, November 28, 2025
33.6 C
Jakarta

Harga Emas Dunia Menguat Seiring Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak naik dan bertahan di level tertinggi dalam lebih dari satu pekan pada penutupan perdagangan Rabu (26/11/2025) waktu setempat atau Kamis pagi (27/11/2025) WIB. Kenaikan ini dipicu meningkatnya keyakinan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve bulan depan.

Mengutip CNBC International, harga emas di pasar spot tercatat menguat 0.8% ke posisi US$4,162.90 per ounce pada pukul 15.00 waktu New York. Angka ini sempat menyentuh level tertinggi sejak 14 November. Kontrak emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember naik 0.5% ke US$4,160.10 per ounce.

Pergerakan emas tetap solid meski indeks dolar bergerak stabil. Analis Marex, Edward Meir, menilai perubahan fokus investor ikut mendorong kenaikan harga logam mulia. “Fokusnya sudah bergeser dari dolar ke arah penurunan suku bunga pada Desember,” ujar Meir.

Meir juga menyoroti spekulasi pasar terkait calon Ketua The Fed yang baru. Ia menyampaikan, “Taruhan pemangkasan suku bunga membantu emas, begitu juga pembicaraan kalau mereka mungkin menominasikan ketua The Fed baru dan kandidat terkuat adalah Kevin Hassett dari Economic Advisory Committee of the President.”

Kevin Hassett sebelumnya menyampaikan pandangan serupa dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait perlunya suku bunga yang lebih rendah dibanding kondisi di era kepemimpinan Jerome Powell. Sentimen itu kembali mengangkat posisi emas sebagai aset tanpa imbal hasil yang cenderung diminati saat suku bunga turun.

Traders kini memperkirakan peluang 83% untuk pemangkasan suku bunga The Fed bulan depan. Angka ini jauh meningkat dibanding 30% pada pekan sebelumnya.

Data ekonomi Amerika Serikat memberi sinyal campuran. Jumlah klaim tunjangan pengangguran turun pekan lalu, menandakan tingkat PHK masih rendah. Namun pasar tenaga kerja masih kesulitan menyediakan cukup pekerjaan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Kepercayaan konsumen Amerika Serikat juga melemah pada November. Rumah tangga lebih khawatir dengan kondisi pekerjaan serta prospek keuangan mereka. Data ini muncul setelah serangkaian komentar dovish dari pejabat The Fed dalam beberapa pekan terakhir.

Prospek emas tetap positif dalam jangka panjang. Sejumlah bank riset memprediksi harga emas berada di atas US$4,000 per ounce pada 2026. Deutsche Bank menaikkan proyeksi harga emas 2026 menjadi US$4,450 per ounce dari prediksi sebelumnya US$4,000. Bank tersebut melihat aliran investasi yang lebih stabil dan permintaan bank sentral yang tetap kuat.

Harga perak spot naik 2.2% ke US$52.52 per ounce. Platinum menguat 0.8% ke US$1,565.20. Palladium bertambah 0.6% ke US$1,405.76 per ounce.

Pasar emas terus bergerak dalam sentimen positif di tengah ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar dan perubahan dinamika ekonomi Amerika Serikat.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Tergelincir Saat Libur Thanksgiving, Ternyata Ini Penyebabnya!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak turun tipis...

Libur Thanksgiving Bikin Pasar Sepi, Harga Minyak Dunia Naik Tipis Gara-gara Isu Perang

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak dunia bergerak naik pada...

Harga Minyak Menguat, Pasar Tunggu Kepastian Pasokan dan Negosiasi Rusia-Ukraina

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak dunia bergerak naik pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru