Sabtu, Desember 20, 2025
31.9 C
Jakarta

Agresif Belanja Saham, HOPE Kini Kuasai 33,06% Saham Tambang Meranti Mulia Sejahtera

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) terus menambah kepemilikan saham dalam anak usahanya, yaitu PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS). Terkini, HOPE memborong  sebanyak 1,5 miliar saham TTMS pada harga Rp44 per lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp66 miliar.

Penambahan kepemilikan HOPE dalam TMMS dilakukan dengan mengambil bagian atas 1,5 miliar saham baru yang dikeluarkan oleh TMMS, atau sekitar  33,06% dari modal ditempatkan dan disetor TMMS.  Jumlah ini meningkat, dari sebelumnya 4,30%. Dana pembelian saham TMMS berasal dari kas Perseroan.

Direksi HOPE dalam keterbukaan informasi yang disampaikan, Senin 8  Desember 2025 mengatakan,  penambahan kepemilikam saham dalam TMMS bertujuan agar kontribusi pendapatan TMMS terhadap Perseroan menjadi lebih besar.

Menurut Direksi HOPE, transaksi ini merupakan transaksi material karena nilainya mencapai 86,24% dari jumlah ekuitas konsolidasi HOPE per 31 Juli 2025. Selain itu, transaksi tersebut juga tergolong transakksi afiliasi. Oleh sebab itu,  transaksi ini perlu persetujuan pemegang saham Perseroan melalui pelaksanaan RUPS.

Per 31 uli 2025, HOPE membukukan pendapatan sebesar Rp21,04 miliar. Pada periode sama Perseroan menderita rugi bersih Rp15,7 miliar. Sementara TMMS mencatat pendapatan Rp121,72 miliar dan laba bersih mencapai Rp1,01 miliar.

Sekedar informasi, HOPE merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan karoseri pada kendaraan truk atau kendaraan komersial di Indonesia dan telah dipercaya oleh pelanggan selama lebih dari 15 tahun.

Adapun TMMS adalah anak  usaha Perseroan  yang bergerak dalam bidang kontraktor tambang dan penyewaan alat berat, perusahaan pertambangan, perdagangan komoditas, dan jasa stevedoring dan penyedia jetty (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Gembok Dibuka! Tiga Saham Ini Bisa Ditransaksikan Lagi Senin Depan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa...

Pipeline Rights Issue BEI Menyusut, Hanya Tersisa 1 Perusahaan Sektor Properti

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Antrean aksi korporasi berupa penambahan modal...

Antrean Obligasi BEI Capai 22 Emisi, Sektor Keuangan Dominan 33,3%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pipeline...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru