Senin, Januari 13, 2025
30.4 C
Jakarta

Harum Energy Raih Pinjaman US$620 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Emiten batu bara PT Harum Energy Tbk (HRUM) menandatangani perjanjian fasilitas kredit pinjaman berjangka dan bergulir dengan jumlah senilai total US$620 juta dari beberapa pemberi pinjaman.

Ray A. Gunara, Direktur Utama HRUM, mengemukakan, pemberi fasilitas kredit pinjaman berjangka dan bergulir tersebut adalah United Overseas Bank Limited, PT Bank UOB Indonesia, Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank KEB Hana Indonesia, PT Bank CTBC Indonesia, PT Bank BTPN Tbk dan PT Bank KB Bukopin Tbk.

Ray, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (18/4/2024), mengatakan, fasilitas pinjaman akan jatuh tempo seluruhnya pada 48 bulan setelah tanggal penarikan pertama fasilitas pinjaman.

“Pada 05 April 2024, PT Tanito Harum Nickel (THN), perusahaan terkendali dari Perseroan yang lebih dari 99% sahamnya dimiliki secara langsung dan tidak langsung oleh Perseroan, menandatangani perjanjian fasilitas kredit untuk fasilitas kredit pinjaman berjangka dan bergulir senilai total US$620 juta,” katanya.

Ray menjelaskan, suku bunga atas fasilitas pinjaman adalah jumlah dari margin yang berlaku dan SOFR Berjangka (suku bunga referensi SOFR yang dikelolah oleh CME Group Benchmark Administration Limited), dimana kisaran suku bunga untuk fasilitas pinjaman adalah 2,05% hingga 2,55% diatas SOFR untuk pinjaman yang didanai oleh pemberi pinjaman luar negeri, dan 2,30% hingga 2,80% diatas SOFR untuk pinjaman yang didanai oleh pemberi pinjaman dalam negeri.

“Pinjaman tersebut digunakan antara lain untuk pembiayaan kebutuhan umum perusahaan dan investasi, pembiayaan kembali pinjaman pemegang saham yang diberikan kepada THN, pembiayaan modal kerja dan keperluan umum perusahaan dari THN,” katanya.

Artikel Terkait

Wow! PANR Terima Dividen Rp399 Miliar dari Anak Usaha

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-Manajemen  PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) melaporkan, pihaknya...

Tambah Investasi, Bos Indonesia Pondasi Raya Genggam 85,658% Saham IDPR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manuel Djunako,  Komisaris Utama dan pemegang...

Sinar Mas Multiartha Rancang Obligasi Senilai Rp800 Miliar, Buat Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Obligasi Berkelanjutan PT Sinar Mas Multiartha...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini