STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) TUGU, dari Rp100 menjadi Rp50 per saham (1:2) pada Mei 2023.
Menurut Emil Hakim, Sekretaris Perusahaan TUGU dalam laporan keterbukaan informasi, Rabu (15/3), tujuan pemecahan nilai nominal saham untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham TUGU di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Selain itu, lanjutnya, stock split TUGU juga dimaksudkan untuk meningkatkan jumah pemegang saham publik dengan menjangkau investor yang lebih luas.
Setelah pemecahan nilai nominal, papar Emil, jumlah saham beredar TUGU akan meningkat menjadi 177,778 miliar dari sebelumnya 1,777 miliar unit. Rencana aksi korporasi TUGU akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) TUGU pada 20 April 2023.