STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback. Perseroan menyiapkan dana maksimal Rp4 triliun untuk aksi korporasi ini.
Buyback akan dilakukan secara bertahap melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK 29/2023 dan Pasal 37 ayat (1) UUPT. Prosesnya direncanakan berlangsung dalam waktu paling lama 12 bulan. Rencana tersebut akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pada 22 Mei 2025.
Jika rencana buyback disetujui dalam RUPST, pelaksanaannya akan dimulai pada 23 Mei 2025. Masa pelaksanaan buyback berlangsung paling lama 12 bulan. Namun, prosesnya bisa dihentikan lebih cepat jika dana yang disiapkan sudah habis. Buyback juga bisa berhenti jika jumlah saham yang ditargetkan sudah tercapai. Atau, perusahaan bisa saja memutuskan untuk menghentikan proses lebih awal.
Corporate Secretary AADI, Ray Aryaputra menjelaskan, pembelian kembali saham ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi di pasar dan menjaga nilai saham tetap mencerminkan fundamental perusahaan.
“Perseroan berharap dengan dilaksanakannya pembelian kembali saham Perseroan akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi para pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor,” ujar Ray, dalam keterbukaan Informasi dikutip Rabu (16/4/2025).
Menurut Ray, aksi korporasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham. Dengan demikian, pergerakan saham diharapkan bisa lebih mencerminkan kinerja dan nilai intrinsik AADI.
Ray menambahkan, perusahaan memiliki fleksibilitas untuk membeli kembali saham kapan saja sesuai dengan kondisi pasar. Namun jumlah saham yang dibeli tidak akan melebihi 10% dari modal ditempatkan dan tidak akan menyebabkan kekayaan bersih AADI menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan ditambah cadangan wajib.
Berikut jadwal penting terkait rencana pembelian kembali saham AADI:
- Pengumuman RUPST: 15 April 2025
- Pengumuman keterbukaan informasi: 15 April 2025
- Pemanggilan RUPST: 30 April 2025
- Pelaksanaan RUPST: 22 Mei 2025
- Mulai periode buyback: 23 Mei 2025, berlangsung selama 12 bulan
- Pengumuman ringkasan hasil RUPST: 26 Mei 2025
AADI sendiri merupakan perusahaan holding yang membawahi anak usaha di berbagai bidang. Termasuk pertambangan batu bara, jasa pertambangan, pengelolaan sumber daya air, listrik, hingga perkebunan kelapa sawit dan karet.
Dengan rencana buyback ini, AADI berharap bisa memberikan sinyal positif kepada pasar dan menunjukkan komitmen untuk menjaga nilai perusahaan tetap solid di tengah dinamika pasar modal.