STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengumumkan, pihaknya telah melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2022 Seri A senilai Rp1,28 triliun pada tanggal 24 Mei 2025.
Rozi Sparta, Corporate Secretary ADHI dalam keterbukaan informasi ke BEI, Senin (26/5/2025) mengemukakan, obligasi tersebut dibayarkan kepada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan diterima pemegang obligasi pada 24 Mei 2025.
Menurut Rozi, pemenuhan pembayaran obligasi ini merupakan bukti komitmen ADHI kepada para Pemegang Obligasi dalam melunasi surat hutang secara tepat waktu dan tepat jumlah. Sebelumnya, pada tahun 2024 ADHI juga telah melunasi 2 Obligasi senilai Rp947 miliar secara tepat waktu.
Manajemen ADHI menyampaikan apresiasi kepada para Pemegang Obligasi dan investor lainnya yang telah memberikan kepercayaan kepada Perseroan. “ADHI berharap para Pemegang Obligasi dan Investor lainnya kedepan dapat menjalin kerjasama yang berkesinambungan dan terus memberikan dukungan penuh kepada Perseroan,” kata Rozi.
Seperti diketahui, Obligasi Berkelanjutan III ADHI Tahap III Tahun 2022 senilai Rp3,750 triliun diterbitkan pada 25 Mei 2022. Ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III ADHI senilai total Rp5 triliun.
Obligasi ADHI terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp1,28 triliun memiliki tenor tiga tahun dan bunga 8,25% per tahun, seri B senilai Rp667,5 miliar berbunga 9,0% per tahun dengan jangka waktu lima tahun, dan seri C senilai Rp1,79 triliun dengan tenor tujuh tahun dan bunga Rp9,20% per tahun. Obligasi ADHI dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 25 Mei 2022.
Dana hasil penerbitan obligasi tersebut setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar Rp2,81 triliun digunakan untuk melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Tahun 2017. Adapun sisanya dipergunakan untuk modal kerja Perseroan.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ADHI III tahap III tahun 2022 adalah PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia, PT Shinhan Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, serta PT Bank Mega Tbk (MEGA) sebagai wali amanat. (konrad)