STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia rebound pada penutupan perdagangan Selasa (3/10/2023) waktu setempat atau Rabu pagi (4/10/2023) WIB. Kembali naiknya harga komoditas ini dipicu oleh aksi beli yang dilakukan oleh para investor.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2023 ditutup mendaki 41 sen menjadi US$89,23 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember 2023 bertambah 21 sen menjadi US$90,92 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak dunia sempat tergelincir pada awal sesi perdagangan. Ini terjadi setelah nilai tukar dolar Amerika Serikat menguat ke level tertinggi dalam 10 bulan terakhir pasca dirilisnya data ekonomi AS teranyar. Berdasarkan data terbaru tersebut terungkap bahwa pasar tenaga kerja AS masih berada dalam kondisi yang ketat. Kondisi ini dikhawatikan akan memicu Federal Reserve meningkatkan suku bunga bulan depan.
Di sisi lain, menguatnya harga minyak dunia juga ditopang oleh laporan American Petroleum Institute yang menyebutkan bahwa cadangan minyak mentah AS diperkirakan turun 4,2 juta barel pada pekan yang berakhir 29 September.