STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia pada perdagangan Kamis (12/1/2023) kembali naik. Pemicunya adalah landainya data Indeks Harga Konsumen (CPI) Desember Amerika Serikat (AS). Berdasarkan laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS terungkap bahwa indeks harga konsumen secara tak terduga turun 0,1% pada Desember 2022. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi di AS mulai mengalami tren penurunan.
Selain itu, China menerapkan kebijakan reopening. Hal ini diharapkan dapat mendorong permintaan minyak mentah dari Tiongkok. Bersamaan dengan itu, terjadi pelemahan nilai tukar dolar AS. Indeks US$ tergelincir 0.9%, menambah dukungan lebih lanjut untuk harga komoditas.
Mengutip Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2023 menguat 98 sen (1,3%) menjadi US$78,39 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2023 naik US$1,36, (1,7%) menjadi US$84,03 per barel di London ICE Futures Exchange.