STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Kamis (06/2/2025) ditutup di level 6.875,536, jatuh bebas 148,692 poin atau merosot 2,12%, dari penutupan Rabu (05/2/2025) di posisi 7.024,228.
Terus melemahnya IHSG dipicu oleh aksi jual lanjutan hingga merosotnya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 428 emiten ditutup turun dari 800 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (06/2/2025). IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.044,710 dan terendah di posisi 6.830,112.
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, saham BBCA turun 1,92% jadi Rp8.950 per saham. BBRI turun 4,11% jadi Rp3.970, BMRI tertekan 7,69% jadi Rp5.100, BBNI turun 4,67% jadi Rp4.290, TLKM turun 2,29% jadi Rp2.560, dan ASII turun 4,01% ke harga Rp4.550 per saham.
Sedangkan saham KLBF mengalami kenaikan harga 7,44% jadi Rp1.300 per unit. MLPL naik 8,87% jadi Rp135, BRMS naik 1,03% jadi Rp392, TOBA naik 12,29% jadi Rp402, NEST naik 14,20% jadi Rp555, DKFT naik 0,76% jadi Rp266, dan SCMA naik 2,14% ke harga Rp191 per saham.
Total volume saham yang berpindahtangan pada Kamis (06/2/2025) ini mencapai 20,273 miliar saham senilai Rp13,750 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.435.400 kali. Nilai transaksi ini naik dibandingkan Rabu (05/2/2025) sebesar Rp11,593 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Kamis (06/2/2025) ini mencapai Rp12.081.623 triliun, turun dari Rp12.318.974 triliun, Rabu (05/2/2025).
Sebaliknya, indeks bursa Asia pada Kamis (06/2/2025) ditutup menguat. Indeks Nikkei 225, indeks Hang Seng, indeks Shanghai dan indeks Straits Times naik masing-masing 0,61%, 1,43% 1,27% dan 0,39%.