STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Eko Waluyo, Direktur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau disebut Bank BTN resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) sebagai bagian dari spin off Unit Usaha Syariah (UUS). Pengambilalihan BVIS oleh BBTN akan memberikan dampak positif terhadap kinerja BBTN, yaitu penguatan terhadap bisnis perbankan syariah.
“Proses pengambilalihan ini adalah sebagai bagian dari rangkaian pelaksanaan spin-off USS menjadi Bank Umum Syariah (BUS),” katanya dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/6/2025).
Eko menjelaskan, penyelesaian pengambilalihan BVIS oleh BBTN dilakukan pada 05 Juni 2025. BBTN telah menandatangani dokumen akta jual beli dan pengambilalihan saham dalam BVIS dengan PT Victoria Investama Tbk (VICO) pada 05 Juni 2025.
Selain itu, BBTN juga telah menandatangani akta jual beli dan pengambilalihan saham dalam BVIS dengan PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) pada 05 Juni 2025. Pengambilalihan saham BVIS oleh BBTN telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 05 Juni 2025.
Eko menegaskan, dengan tuntasnya pengambilalihan saham BVIS oleh BBTN, selanjutnya BBTN memiliki 1.059.982.683 lembar saham BVIS. Kepemilikan ini mewakili 99,998% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam BVIS. “Dengan persentase kepemilikan saham tersebut, BBTN dinyatakan memenuhi persyaratan menjadi pemegang saham pengendali BVIS,” katanya.
