STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) kembali menunjukkan performa cemerlang pada semester pertama 2024. BCA Syariah melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 20,9% menjadi Rp89,4 miliar pada semester pertama 2024.
Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, mengungkapkan bahwa pertumbuhan laba ini didorong oleh manajemen aset dan liabilitas yang seimbang serta akselerasi teknologi. “Pertumbuhan laba BCA Syariah didorong oleh manajemen aset dan liabilitas yang berimbang dari penyaluran pembiayaan yang berkualitas dan akselerasi teknologi yang mendorong penghimpunan dana pihak ketiga,” jelas Yuli, dalam acara media update bertema “Enhance Quality Growth” di Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Total aset BCA Syariah juga meningkat 11,5% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp14,9 triliun. Penyaluran pembiayaan tumbuh 21,0% mencapai Rp9,5 triliun, dengan segmen komersial sebagai kontributor utama sebesar 68,8% dari total pembiayaan. Segmen UMKM dan konsumer juga menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Kualitas pembiayaan tetap terjaga dengan Non Performing Financing (NPF) gross di angka 1,36% dan net 0,18%. Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat 11,9% YoY menjadi Rp11,2 triliun, dengan perolehan CASA mencapai 36,3% dari total DPK.
Direktur BCA Syariah, Pranata, menyebutkan bahwa kemudahan pembukaan rekening secara online melalui mobile banking turut mendorong pertumbuhan nasabah secara signifikan. “Fitur terbaru dari BCA Syariah tersebut berkontribusi terhadap pertumbuhan nasabah yang mencapai 140,6% secara tahunan,” ujarnya.
Transaksi digital melalui mobile banking menunjukkan tren peningkatan, mencapai 6,5 juta transaksi pada Juni 2024, tumbuh 62,7% YoY. Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) masing-masing mencapai 1,7% dan 5,8%, sementara likuiditas bank terjaga optimal dengan FDR di posisi 84,8%.
BCA Syariah juga menyalurkan pembiayaan kepada sektor-sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) sebesar Rp2,6 triliun, meningkat 5,3% YoY. “Kami berkomitmen menjaga keseimbangan antara people, profit, dan planet dengan mendukung sektor-sektor usaha yang berkelanjutan,” kata Yuli.
Selain itu, BCA Syariah menunjukkan komitmen keberlanjutan melalui program BCA Syariah Peduli, yang meliputi edukasi, pelatihan, dan berbagai program sosial. Hingga kini, program ini telah mengedukasi lebih dari 8 ribu peserta dari berbagai segmen.