STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Alindo Naratama Tbk (ALDO) berencana menjual kembali 23.990.700 lembar saham hasil pembelian kembali (treasuri). Penjualan saham trasuri dilakukan di luar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 September 2023.
Direksi ALDO dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Jumat (1/9) mengemukakan, pembeli saham treasuri ALDO yakni PT Pabrik Kertas Noree Indonesia sebanyak 11.995.350 lembar. Perusahaan tersebut bergerak di bidang produsen kertas dan terafiliasi dengan Perseroan.
Selain itu, menurut Direksi ALDO, sabanyak 11.995.350 saham tersebut akan dijual kepada PT Ardana Investama Indonesia, perusahaan di bidang aktivitas perusahaan holding yang tidak terafiliasi dengan Perseroan.
Sebelumnya, manajemen ALDO telah melakukan pembelian kembali saham (PKS) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 23.990.700 unit. PKS ALDO dilakukan selama empat periode. Periode pertama pada 1 Agustus – 31 Oktober 2022, periode kedua1 November 2022 – 31 Januari 2023. Adapun periode ketiga PKS pada 1 Februari 2023 – 28 April 2023, dan keempat pada 2 Mei 2023 sampai dengan 31 Juli 2023. Dana PKS yang telah dihabiskan sebesar Rp10 miliar.
Hingga pukul 10.47 WIB perdagangan sesi di BEI, Jumat (1/9), harga saham ALDO sebesar Rp675per unit, tidak berubah dibanding sehari sebelumnya. Pada periode 30 Desember 2022 – 15 Agustus 2023, harga saham ALDO turun 19,16%.
