STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hero Supermarket Tbk (HERO), per Juni 2023, membukukan laba Rp131,92 miliar. Per Juni 2022, emiten di bdaing supermarket, hypermarket, dan minimarket beraset Rp6,67 triliun per Juni 2023 itu, merugi Rp113,77 miliar.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan Juni 2023 yang diumumkan, Jumat (1/9), pendapatan konsolidasi HERO meningkat 17,47% menjadi Rp2,52 triliun pada Januari-Juni 2023, dari Rp2,14 triliun pada Januari-Juni 2022. Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) HERO juga naik 17,1% menjadi Rp1,49 triliun pada Jabnuari-Juni 2023, dari Rp1,28 miliar pada Januari- Juni 2022. Akan tetapi, laba kotor HERO tumbuh 18% jadi Rp1,02 triliun pada Januari-Juni 2023 dibanding Rp861,13 miliar pada Januari-Juni 2022.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, HERO menderita rugi sebelum pajak sebesar Rp157,58 miliar pada Januari-Juni 2023, meningkat 27,6% dibanding Rp123,8 miliar pada Januari-Juni 2022.
Hingga pukul 11.12 WIB perdagangan sesi pertama, Jumat (1/9), saham HERO sebesar 1.285, turun Rp20 dibanding penutupan sehari sebelumnya. Pada periode 30 Desember 2022 hingga 31 Agustus 2023, saham HERO turun 18,94%.