STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN), pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Halal Industrial Park Sidoarjo (HIPS) di Jawa Timur mendapatkan kepercayaan investasi skala internasional dan memperoleh investasi Rp50 miliar dari SuperDry Marine International pada Minggu 24 November 2024. Hal itu dikemukakan Adi Saputra Tedja Surya, Direktur Utama AMAN.
Adi mengatakan, investasi senilai Rp50 miliar yang ditanamkan Super Dry Marine merupakan bentuk komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan industri ekonomi di Indonesia, terkhusus meningkatkan dampak ekonomi daerah di sekitarnya.
“Kami akan terus berupaya mendukung pemerintah dalam mengembangkan KEK Halal Sidoarjo dan visi pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia hingga 8%,” ucap Adi, dalam keterangan tertulisnya.
Adi mengemukakan, targetkan investasi Rp97,8 triliun hingga 2045. Sebelumnya, AMAN menargetkan dapat menarik investasi sebesar Rp97,8 triliun hingga 2045 melalui Kawasan Ekonomi Khusus Industri Halal Sidoarjo atau KEK Halal Sidoarjo.
“Target kami adalah menarik investasi sebesar Rp97,8 triliun hingga 2045, dengan menciptakan lebih dari 317 ribu lapangan kerja. Kami mengundang para investor untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi besar industri halal ini,” kata Adi.
Adi menilai, target ini cukup masuk akal karena Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi pusat halal dunia. Namun, peran Indonesia sebagai produsen produk halal masih kecil. Karena sampai hari ini jumlah total konsumsi produk halal di Indonesia telah mencapai 10% dari total konsumsi global. Oleh karena itu, AMAN menjadikan KEK Halal Sidoarjo sebagai langkah strategis, menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di global halal hub.
Adi menilai, Indonesia punya potensi untuk menjadi pemain global, terlebih jika ditinjau dari segi geografis Indonesia. Faktor lain yang mendukung, kata dia, adalah peluang di sektor hilirisasi, logistik dan perdagangan yang menjanjikan. Terlebih lagi dengan konektivitas yang terhubung dengan proyek nasional seperti Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, AMAN Group berkolaborasi dengan pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia.
Ia mengaku optimistis jika KEK Halal Sidoarjo bakal menjadi ekosistem kuat yang mencakup produksi, logistik, pengolahan hingga distribusi produk halal secara menyeluruh. Potensi ini, kata dia, harus didukung oleh kawasan industri yang dapat menjadi ujung tombak industri halal masa depan.
Adi mengungkapkan KEK Industri Halal Sidoarjo menerima kunjungan dari 28 delegasi perusahaan makanan dan minuman asal Tiongkok pada Jumat, 15 November 2024.
Kunjungan ini dihadiri oleh 50 peserta yang membahas peluang besar dalam mendukung perkembangan industri halal di Indonesia. Delegasi asal Tiongkok menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi tanya jawab.
Adi menyebutkan, delegasi tersebut terkesan dengan sejumlah insentif yang ditawarkan oleh KEK Industri Halal Sidoarjo, seperti fasilitas Tax Holiday, kemudahan proses perizinan halal, serta berbagai fasilitas investasi eksklusif yang tersedia di kawasan tersebut. Daya tarik dari KEK ini adalah dirancang sebagai pusat unggulan industri halal di Indonesia dengan total luas mencapai 796,65 hektar. (*/yan)