STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Paramitra Intimega (PIM), anak usaha PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), anak usaha Perseroan dengan kepemilikan saham 99,9% meraih fasilitas kredit senilai Rp320 miliar dari Bank Mandiri Tbk (BMRI). Fasilitas kredit ini ditandatangani oleh para pihak pada 27 September 2024.
Lily Hidayat , Wakil Direktur Utama BALI dalam laporan keterbukaan ke BEI, Jumat (27/9/2024) mengemukakan, fasilitas pinjaman dengan jangka waktu 60 bulan itu akan digunakan untuk membiayai belanja modal proyek VSAT (Very Small Aperture Terminal) Bakti.
Sekedar informasi, VSAT adalah stasiun penerima sinyal dari satelit yang memiliki antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Awalnya VSAT merupakan suatu trademark untuk stasiun Bumi kecil yang dipasarkan sekitar tahun 1980 oleh Telecom General di Amerika Serikat.
Sehubungan dengan pinjaman ini, jelas Lily, BALI memberikan jaminan berupa Corporate Guarantee dan Cash Guarantee Defisit untuk Paramitra Intimega (PIM). “Fasilitas pinjaman tersebut akan memperkuat kinerja operasional dan berdampak positif terhadap kelangsungan usaha Perseroan,” ujarnya.
PT Paramitra Inti Mega (“PIM”) merupakan anak perusahaan BALI bergerak dalam infrastruktur, jasa dan perdagangan di bidang telekomunikasi. BALI adalah pemegang saham pengendali PIM dengan menguasai 99,9% saham.
Hingga semester I 2024, BALI membukukan pendapatan sebesar Rp504,38 miliar, naik 6,1% dai Rp475,34 miliar pada periode sama 2023. Dari pendapatan tersebut, emiten beraset Rp5,9 triliun per Juni 2024 itu mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp77,13 miliar pada semester I 2024, turun 17,38% jika dibandingkan Rp93,35 miliar semester I 2023. (konrad)