Rabu, September 10, 2025
32.3 C
Jakarta

Anak Usaha MDKA Tawarkan 1,61 Miliar Saham IPO, Siap Kembangkan Tambang Emas Raksasa di Gorontalo!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Merdeka Gold Resources Tbk (MGR), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), resmi memulai proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perseroan telah mengantongi persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan persetujuan publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai bagian dari proses IPO, MGR juga merilis prospektus ringkas di media massa pada Senin (8/9/2025). Manajemen MGR menyebut langkah IPO ini sebagai strategi penting untuk menghadirkan transparansi, meningkatkan likuiditas, sekaligus membuka akses terhadap peluang pertumbuhan jangka panjang.

Dalam aksi korporasi ini, MGR menawarkan sebanyak-banyaknya 1,61 miliar saham biasa. Itu setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Nilai nominal ditetapkan Rp150 per saham. Adapun kisaran harga IPO dipatok Rp1.800 sampai Rp3.020 per saham. Jika seluruh saham terserap pasar, MGR berpotensi mengantongi dana segar antara Rp2,91 triliun hingga Rp4,88 triliun.

Masa bookbuilding berlangsung pada 8–10 September 2025. Penawaran umum direncanakan digelar 17–19 September 2025. Pencatatan perdana saham MGR di BEI dijadwalkan pada 23 September 2025.

Untuk membentu proses IPO ini, Perseroan menujuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja anak usaha MGR yang bergerak di penambangan dan pengolahan bijih emas. Sebagian juga dialokasikan untuk pembayaran pinjaman.

Menurut Boyke P Abidin, Presiden Direktur Merdeka Gold Resources, salah satu fokus penggunaan dana adalah pengembangan proyek emas Pani di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Proyek ini memiliki potensi sumber daya hingga 7 juta ounces emas dan dirancang menjadi tambang berbiaya rendah dengan umur panjang.

“Proyek Emas Pani memiliki potensi sumber daya mencapai 7 juta ounces emas dan dirancang menjadi tambang berbiaya rendah dengan umur panjang. Dengan dukungan teknologi pertambangan berkelanjutan dan praktik ESG yang konsisten, kami optimistis Proyek Emas Pani akan memberikan nilai tambah jangka panjang, tidak hanya bagi pemegang saham, tetapi juga bagi pembangunan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, dan Indonesia. Kami juga yakin keberhasilan Proyek Emas Pani akan terealisasi berkat dukungan pengalaman dan keahlian Grup MCG yang telah terbukti dalam mengembangkan dan mengelola tambang emas berskala besar,” ujar Boyke, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Proyek Emas Pani dirancang sebagai tambang multidekade dengan kapasitas pemrosesan hingga 19 juta ton bijih emas per tahun. Tahap awal akan mengoperasikan fasilitas heap leach berkapasitas 7 juta ton per tahun yang ditargetkan beroperasi Desember 2025. Produksi puncak pada periode 2026–2030 diproyeksikan 140.000–150.000 ounces emas per tahun.

Selanjutnya, fasilitas Carbon-in-Leach (CIL) akan dikembangkan mulai 2029 hingga 2032 dengan kapasitas tambahan 12 juta ton per tahun. Produksi maksimal diperkirakan 355.000 ounces emas per tahun. Hingga Juni 2025, pembangunan heap leach sudah 67% dan tetap sesuai jadwal untuk memulai produksi emas pertama pada kuartal I 2026. Seluruh pendanaan fasilitas heap leach telah terpenuhi sepenuhnya.

Jika seluruh tahap pembangunan rampung, Proyek Emas Pani ditargetkan mencapai produksi puncak hingga 500.000 ounces emas per tahun. Dengan kapasitas sebesar itu, proyek ini diproyeksikan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia sekaligus pendorong utama pertumbuhan kinerja MDKA ke depan.

Artikel Terkait

IHSG Sesi I Naik 1,06% ke Level 7.709,410 Berkat Saham BREN, BBCA, TLKM dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Pertamina Geothermal (PGEO) Groundbreaking Pilot Plant Green Hydrogen di Ulubelu

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO),...

Saham Antam Masih Punya Ruang Naik, Analis Rekomendasi Akumulasi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Prospek saham emiten tambang dari Holding...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru