STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Ethica Industri Farmasi (EIF), anak usaha PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp120 miiar. Adapun penandatanganan perjanjian fasilitas kredit investasi tersebut dilakukan oleh para pihak pada tanggal 30 Januari 2025.
Herdiasti Anggitya Dwisani, Sekretaris Perusahaan PYFA mengemukakan, fasilitas kredit tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kembali (refinancing) aset eksisting EIF berupa tanah dan bangunan pabrik di Kawasan Industri, Jababeka Tahap V, Blok B1-B1 Jayamukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
“Hal ini dijalankan dalam rangka ekspansi fasilitas produksi dari pabrik EIF,” tulis Herdiasti dalam keterangan tertulis yang disampaikan Minggu, (02/2/2025).
Menurut Herdiasti, pinjaman ini memiliki bunga 8,25% per tahun dengan tenor 96 bulan sejak tanggal penandatangan perjanjian kredit. Terkait fasilitas kredit ini, EIF menyerahkan jaminan tambahan pada Bank Mandiri berupa Hak Tanggungan Peringkat II atas tanah dan bangunan pabrik milik EIF di Kawasan Industri Jababeka Tahap V, Blok B1-B1 Jayamukti, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.
Herdiasti menegaskan, transaksi tersebut tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kelangsungan usaha Perseroan. Namun, adanya kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik.
Sekedar informasi, PYFA bersama entitas anaknya, PT Pyfa Sehat Indonesia, mengakuisisi 41,93 juta saham EIF seri B dan 7,4 juta saham seri A yang dimiliki oleh Fresenius Kabi AG dan Fresenius Kabi Deutschland GmbH senilai Rp163,4 miliar pada 30 Mei 2022. Setelah akuisisi ini, PYFA menguasai 100% saham EIF.
Ethica Industri Farmasi (EIF) merupakan perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang industri pengolahan dan pembuatan produk farmasi serta perdagangan besar seperti distributor dan impor-ekspor. EIF didirikan pada 1946 sebagai perusahaan farmasi yang berfokus pada produk injeksi. (konrad)