STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berencana melaksanakan Penawaran Umum Terbatas Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT THMETD) atau private placementpada 28 Maret 2024.
Erwin Sutanto, Wakil Direktur Utama APEX, mengemukakan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (12/3/2024), aksi korporasi ini dilakukan melalui konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) Tranche 1 yang diterbitkan APEX senilai US$115 juta atau setara dengan Rp1,637 triliun.
“Jumlah OWK Tranche 1 tersebut sebesar US$115 juta. Angka ini ekuivalen dengan 886.616.666 saham baru setelah dikonversi,” katanya.
Erwin menjelaskan, jumlah saham tambahan yang akan dicatatkan sebanyak 103.623.569 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp1.846,63 per saham. Nilai nominal saham tambahan sebesar Rp500 per lembar saham. Pemilik saham tambahan yang akan dicatatkan adalah HSBC Bank PLC.
“Rencana PUT THMETD ini melalui konversi OWK Tranche I yang diterbitkan Perseroan. Pelaksanaan konversi OWK Tranche I ini telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 Mei 2023,” katanya.
APEX adalah emiten di bidang pertambangan minyak, gas dan panas bumi baik di daratan maupun perairan laut dan lepas pantai, pembelian dan penjualan rig pemboran, menyewa dan menyewakan rig pemboran dan jasa-jasa terkait lainnya serta pertambangan umum seperti bidang batu bara dan mineral.