STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) mengalami pertumbuhan yang relatif tipis sepanjang semester I 2025. Hal itu tercemin pada penjualan bersih konsolidasi dan laba bersih yang dibukukan Perseroan.
Misalnya, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk emiten produsen ubin keramik ini mencapai Rp204,16 miliar (Rp28,94 per saham) sepanjang semester I 2025.
Dalam laporan keuangan yang disampaikan ke BEI, Kamis (24/7/2025), terungkap, hasil ini naik tipis 0,5% dibandingkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp203,15 miliar (Rp28,43 per saham) pada periode yang sama tahun 2024.
Peningkatan laba bersih di atas didukung oleh penjualan bersih ARNA sebesar Rp1,42 triliun per Juni 2025, naik 16,4% dari Rp1,22 triliun per Juni 2024.
Perseroan mampu mencatat kenaikan laba kotor 4,65% dari Rp418,12 miliar menjadi Rp437,58 miliar, meski beban pokok penjualan meningkat 22,72% dari Rp803,37 miliar menjadi Rp985,92 miliar per Juni 2025.
Setelah dikurangi sejumlah beban, Perseroan mencatat laba usaha Rp263,86 miliar per Juni 2025, tumbuh 0,74% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp261,92 miliar. Adapun laba sebelum pajak ARNA tumbuh 1,09% dari Rp261,93 miliar menjadi Rp264,78 miliar per Juni 2025.
Sementara itu, dari sisi neraca, ARNA mencatat total aset Rp2,58 triliun per 30 Juni 2025, turun 3% dari Rp2,66 triliun per 31 Desember 2024. Sedangkan total liabilitas naik 5,94% dari Rp783,82 miliar menjadi Rp830,35 miliar. Perseroan mengumpulkan ekuitas sebesar Rp1,75 triliun per 30 Juni 2025, turun 6,42% dari Rp1,87 triliun per 31 Desember 2025.