Selasa, November 11, 2025
26.8 C
Jakarta

Awas! BEI Soroti Lonjakan Harga Dua Saham Ini, Investor Diminta Waspada

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terjadinya Unusual Market Activity (UMA) pada perdagangan saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) dan PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY).

Kedua saham tersebut mengalami kenaikan harga yang tidak biasa. BEI menegaskan pengumuman UMA tidak otomatis menunjukkan adanya pelanggaran aturan pasar modal.

Informasi terakhir terkait TRUK adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek yang dipublikasikan pada 8 September 2025 melalui laman resmi BEI. Sedangkan untuk RICY, laporan bulanan registrasi pemegang efek terakhir dipublikasikan pada 9 September 2025.

Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., menegaskan pihaknya sedang mencermati pola transaksi kedua saham tersebut.

“Dalam rangka perlindungan investor, kami menginformasikan telah terjadi peningkatan harga saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) dan PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) di luar kebiasaan. Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, Kamis (11/9/2025).

BEI meminta investor lebih hati-hati dalam mengambil keputusan investasi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, kinerja serta keterbukaan informasi, hingga rencana aksi korporasi yang belum disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Selain itu, investor juga diminta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di kemudian hari sebelum masuk lebih jauh ke dalam saham-saham tersebut.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya BEI menjaga transparansi dan perlindungan bagi investor di tengah lonjakan harga yang tidak wajar.

Harga Saham

PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) mencatat lonjakan harga saham pada perdagangan Rabu, 10 September 2025. Saham TRUK ditutup di level Rp250 per saham, naik 9,65% atau 22 poin dari penutupan sebelumnya di Rp228.

Sepanjang perdagangan, saham TRUK sempat dibuka di Rp228, lalu menyentuh level tertinggi Rp260 dan terendah Rp222. Total volume transaksi mencapai 4.477.900 lembar saham.

Sejak awal tahun, harga saham TRUK sudah menyentuh titik tertinggi Rp250 pada 10 September 2025. Posisi terendahnya berada di Rp84 pada 2 Januari 2025. Dalam 52 minggu terakhir, pergerakan saham berada di kisaran Rp74 hingga Rp260. Dengan harga saat ini, kapitalisasi pasar TRUK senilai Rp108,75 miliar.

PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) juga mencatat kenaikan harga saham di hari yang sama. Saham RICY ditutup di Rp75 per saham, naik 5,63% atau Rp4 dari penutupan sebelumnya di Rp71.

Saham RICY dibuka di Rp64 dan langsung menyentuh level tertinggi Rp75. Harga terendah pada perdagangan hari itu tercatat di Rp64. Total volume transaksi mencapai 3,53 juta saham.

Dalam setahun terakhir, RICY sempat berada di titik terendah Rp32 pada 30 Juli 2025. Harga tertinggi tahun berjalan tercapai di Rp75 pada 10 September 2025. Rentang harga dalam 52 minggu terakhir bergerak di kisaran Rp32 hingga Rp95. Dengan pergerakan tersebut, kapitalisasi pasar RICY tercatat Rp48,12 miliar.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Mutuagung Lestari (MUTU) Akan Gelar Private Placement 394,295 Juta Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) berencana...

Dua Anak Usaha United Tractors (UNTR) Lakukan Transaksi Afiliasi US$15 Juta, Buat Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direksi PT Tuah Turangga Agung (TTA),...

Kinerja Kuat, Elang Mahkota (EMTK) Tebar Dividen Interim Rp305,73 Miliar, Berikut Jadwalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru