Kamis, Agustus 7, 2025
33.5 C
Jakarta

Bank DKI Gandeng Bank Maluku Malut, Siap Melangkah Menuju IPO dan Perkuat Ekonomi Daerah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank DKI resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Maluku Malut (BMM) lewat pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Penyertaan Modal dan Perjanjian Pemegang Saham di Balai Kota Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, dan Direktur Utama BMM, Syahrisal Imbar. Perjanjian Pemegang Saham ditandatangani oleh Agus Haryoto Widodo dan Gubernur Provinsi Maluku, Hendrik Lewerissa. Acara ini disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoandra.

Hadir pula Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae. Kehadiran para pemimpin daerah dan otoritas perbankan nasional ini menunjukkan dukungan kuat terhadap sinergi antardaerah sebagai bagian dari konsolidasi perbankan nasional sesuai POJK No. 12/POJK.03/2020.

Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, menegaskan kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam transformasi Bank DKI menjadi bank yang sehat, kuat, dan bersaing di level nasional.

“Melalui kerja sama ini, Bank DKI akan memperluas penetrasi pasar, memperkuat struktur bisnis, serta meningkatkan kontribusi terhadap penguatan ekonomi daerah. Ini adalah bagian dari investment story kami menuju IPO,” tegas Agus.

Bank DKI akan menjadi Pemegang Saham Pengendali Kedua di BMM. Bank DKI juga akan aktif mendampingi penguatan tata kelola, manajemen risiko, sistem IT, serta pengembangan bisnis dan SDM di BMM. Semua proses ini dilakukan sejalan dengan prinsip Governance, Risk & Compliance (GRC) yang terintegrasi.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengapresiasi kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi antarwilayah seperti ini bukan sekadar pemenuhan regulasi, tetapi bentuk nyata semangat membangun dari pinggiran.

“Kami melihat kerja sama ini bukan hanya soal modal, tapi juga semangat untuk membangun Indonesia dari pinggiran secara nyata, dengan Jakarta berperan sebagai enabler,” ujarnya.

Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menyambut positif sinergi ini. Ia menyebut kehadiran Bank DKI akan membantu mempercepat transformasi layanan keuangan di wilayahnya.

“Dengan dukungan Bank DKI, kami yakin BMM dapat mengakselerasi transformasi layanan keuangan dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoandra, menyebut kerja sama ini sebagai langkah adaptif di tengah tantangan ekonomi dan percepatan digitalisasi perbankan. “Langkah ini adalah bentuk adaptasi dan kolaborasi di era yang penuh tantangan,” kata Sherly.

Dian Ediana Rae dari OJK mengapresiasi pembentukan KUB ini. Menurutnya, langkah Bank DKI dan BMM mencerminkan visi besar yang sudah dibangun sejak 2022.

“Hari ini kita menyaksikan tidak hanya pemenuhan regulasi, tapi juga model penguatan BPD yang kolaboratif, strategis, dan berdampak langsung ke masyarakat,” ujarnya.

Direktur Utama BMM, Syahrisal Imbar, menilai kerja sama ini sebagai awal dari transformasi besar. Ia berharap sinergi ini juga membuka ruang kolaborasi ekonomi antara pelaku usaha Maluku, Maluku Utara, dan Jakarta.

“Kami berharap langkah ini juga membuka ruang kerja sama ekonomi antara pengusaha Maluku dan Maluku Utara dengan pelaku usaha di Jakarta,” ujarnya.

Proses inisiasi pembentukan KUB antara Bank DKI dan BMM sudah dimulai sejak 2024. Tujuannya untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum, memperkuat daya saing BPD, mendorong integrasi teknologi dan budaya kerja, serta menjadi pilar dalam transformasi menuju IPO Bank DKI.

Bank DKI menargetkan kolaborasi ini bisa mulai memberikan kontribusi positif terhadap laporan keuangan konsolidasi dalam 6 hingga 12 bulan ke depan. Bank DKI terus melangkah sebagai bank daerah yang bertransformasi menjadi kekuatan baru di industri perbankan nasional. Kolaborasi ini jadi investasi penting untuk masa depan yang berkelanjutan.

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah, Pasar Yakin The Fed Bakal Potong Suku Bunga Lagi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Laba SBMA Melejit 26,84%, Pendapatan Juga Naik di Semester I-2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk...

Ini Cara Aktivasi Rekening Dormant BNI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru